Bima Arya Geram Lihat Warganya Tak Indahkan Aturan PSBB

- Jurnalis

Selasa, 19 Mei 2020 - 22:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi Pasar Anyar, Bogor.

Situasi Pasar Anyar, Bogor.

Bogor, (regamedianews.com) – Tinggal beberapa hari menjelang Lebaran, warga Kota Bogor terlihat memadati pasar Kebon Kembang Kota Bogor untuk berbelanja baju lebaran dan perlengkapan Idul Fitri lainnya ditengan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), Minggu 17/5/2020).

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto merasa geram atas membludaknya warga dipusat perbelanjaan tersebut. Padahal Pemkot Bogor memberikan bantuan uang tunai Rp. 500.000 per bulan selama tiga bulan bagi masyarakat untuk bertahan hidup di tengah Pandemi Virus Corona (Covid-19).

“Kalau belanja sembako kita maklumi. Tapi kalau belanja pakaian ini yang agak mengecewakan. Kita akan cek. Lagian baju sama sepatu baru dibeli juga buat ke mana?. Sudah saya katakan bahwa Lebaran tahun ini kita prihatin dulu. Kalau bantuan dari pemerintah dipakai beli baju, akan kita cabut bantuannya,” tegas Bima saat menyidak Pasar Kebon Kembang.

Saat menyidak lapak-lapak penjual pakaian maupun aksesoris di Pasar Kebon Kembang, Bima memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bogor menutup lapak-lapak tersebut.

Baca Juga :  Melihat Warga dan TNI Diperbatasan Gelar Upacara Pahlawan

“Ini kok malah pada bersenang-senang di saat para tenaga medis berjuang melawan Covid-19. Saya perintahkan Satpol PP mengawasi terus lapak-lapak disini,” tegasnya.

Bima pun mengaku mendengar adanya oknum yang melakukan pungutan kepada pedagang agar tetap bisa berjualan di tengah PSBB tahap III ini. Bima pun tidak segan untuk mengusut.

“Akan kita telusuri. Setorannya ke siapa !. Pokoknya tidak boleh ada yang jualan selain sembako di sini,” tegas Bima. (Buddy)

Berita Terkait

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB