Buat Warga Jera, Peti Mati Bertuliskan Jenazah Corona Diarak Pakai Mobil

- Jurnalis

Sabtu, 23 Mei 2020 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peti jenazah corona diarak dengan mobil  keliling kampung.

Peti jenazah corona diarak dengan mobil keliling kampung.

Banjarnegara, (regamedianews.com) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat mulai mengabaikan anjuran physical distancing. Pusat perbelanjaan, baik pasar tradisional maupun toko swalayan penuh sesak oleh pembeli. Hal ini berpotensi menggagalkan upaya menekan laju penularan virus corona yang gencar dilakukan pemerintah.

Untuk mengingatkan kembali perlunya menghindari kerumunan, gugur tugas percepatan penanganan COVID-19 Banjarnegara membuat terobosan dalam sosialisasi. Tim gugus tugas keliling ke jalanan untuk mengingatkan pentingnya menghindari kerumunan dengan membawa peti mati jenazah COVID-19, Kamis (21/5).

Tak pelak mobil yang membawa peti mati berwarna putih dengan tulisan “Peti Jenazah Corona” itu menjadi pusat perhatian warga yang berbelanja pusat perbelanjaan mau pun di sepanjang jalan.

Warga yang melihat iringan peti jenazah ini mengaku merinding. Dan tak bisa menyembunyikan ekspresi keterkejutannya saat melihat iringan mobil yang mengangkut peti jenazah itu.

Sementara untuk menghindari kerumunan, Pemkab Banjarnegara mengimbau salat Idul Fitri dilaksanakan di rumah masing-masing. Sedangkan takbir keliling dan silaturahmi dari rumah ke rumah, pemerintah mengimbau untuk tidak dilaksanakan.

Baca Juga :  Ini Imbauan BPBD Pada Warga Sumenep Saat Musim Hujan

“Takbir keliling ditiadakan dan halalbihalal dilaksanakan melalui media sosial atau video conference,” demikian bunyi salah satu surat edaran Bupati Banjarnegara.

Ide ini berbeda dengan apa yang telah dilakukan. Sebelumnya, Satgas COVID-19 turun ke titik rawan menyampaikan imbauan hidup sehat dan membuka posko. Mereka juga membagikan masker dan menyemprot disinfektan.

“Namun, upaya itu tak membuat masyarakat menaati protokol kesehatan. Warga bahkan cenderung tak segan memadati pasar dan pertokoan,” pungkasnya. (agil)

Berita Terkait

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan
Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja
PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 18:18 WIB

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Sabtu, 22 November 2025 - 08:58 WIB

Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Jumat, 21 November 2025 - 16:14 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 November 2025 - 12:29 WIB

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Berita Terbaru

Caption: anggota Polsekta Sampang ditemui korban, saat mendatangi lokasi kejadian pencurian sepeda motor, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Sampang Rawan Pencurian Sepeda Motor

Sabtu, 22 Nov 2025 - 20:41 WIB

Caption: mahasiswa UTM bekali siswa-siswi SMPN 1 Kamal Bangkalan tentang pemahaman anti bullying, (dok. regamedianews).

Daerah

Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Sabtu, 22 Nov 2025 - 18:18 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman membuka Kejurprov Jatim road race 2025, (dok. regamedianews).

Olahraga

Bupati Pamekasan Buka Kejurprov Road Race 2025

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:12 WIB

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB