Sampang, (regamedianews.com) – Pandemi Covid-19 semakin menjadi, bahkan anggaran Pokok Pikiran (Pokir) 45 anggota DPRD Kabupaten Sampang dipangkas guna penanganan Covid-19.
Hal tersebut dibenarkan salah satu anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sampang R. Aulia Rahman. Ia mengungkapkan, anggaran Pokir tersebut dipangkas sebesar Rp. 200 juta.
“Total anggaran Pokir yang dialokasikan kepenaganan Covid-19 sebanyak 9 Miliar. Peranggota dewan semula 1,3 miliar, lalu dipotong 200 juta, jadi tersisa 1,1 miliar,” ujar anggota DPRD Sampang dari fraksi Demokrat ini, Rabu (3/6/20).
Menurut Aulia, pemotongan anggaran Pokir tersebut sebelumnya telah dirapatkan di Banggar. Ia berharap kucuran anggaran dari pihak swasta maupun pihak luar harus transparan.
“Wajib transparan, agar masyarakat tau serta menghindari tumpang tindih alokasi anggaran, karena di desa pun juga ada anggaran penanganan Covid-19,” tegasnya.
Sementara itu, Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Kab. Sampang Moh. Anwar menambahkan, 50 persen anggaran di Sekwan juga dipotong untuk penanganan Covid-19.
“Semua OPD termasuk Sekwan juga dipotong diantaranya belanja modal, barang dan jasa,” pungkasnya. (red)