Viral Video Keluhan Pelayanan Puskesmas Kamal, Ini Tanggapan Kapus Kamal

- Jurnalis

Jumat, 12 Juni 2020 - 23:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto hasil screnshot dari akun facebook Raivaa Riski

Foto hasil screnshot dari akun facebook Raivaa Riski

Bangkalan, (regamedianews.com) – Viral sebuah postingan video di media sosial Facebook dari akun Facebook Raivaa Riski yang menceritakan nasibnya diduga mendapat pelayanan buruk di Puskesmas Kamal Kabupaten Bangkalan.

Video berdurasi 3 menit 36 detik tersebut mengeluhkan pelayanan di Puskesmas Kamal. Dalam video itu, pelayanan di Puskesmas Kamal di anggap sangat tidak baik.

Seperti dinyatakan dalam videonya, ia mengaku datang ke Puskesmas Kamal untuk mengantarkan ibunya yang sedang mederita sakit lambung beserta keluarganya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akan tetapi sesampainya di Puskesmas
Kamal menurutnya tidak ada pelayanan dari jam 07.00 -07.30 WIB, sementara menurutnya pasien sudah banyak yang berdatangan dan antri untuk berobat.

“Tadi pagi sekira pukul 07:00 saya mengantarkan ibu saya ke Puskesmas Kamal. Dan disana SOP nya sudah saya laksanakan dengan baik. Tetapi sampai jam 7 saya sampai disana tidak ada satu orang pun dibagian pendaftaran duduk dikursi depan,” ujarnya dalam video unggahannya.

Ia mengatakan mereka (petugas) sekitar berempat atau berlima ada didalam mengobrol, bercanda gurau sehingga dari pukul 07:00 sampai pukul 07:30 kursi pendaftaran hampir penuh dengan orang yang mau mendaftar untuk berobat.

Baca Juga :  Migdad Siap Menangkan Pasangan RY-MB Pada Pilkada Gorut 2024

“Setelah saya mendaftar, adik saya mendaftarkan perawatan pukul setengah delapan lebih. Setelah kedepan saya minta ke ibu perawat agar ibu saya diimpus (di ruang inap) karena sakit asam lambung,” ungkapnya.

Setelah itu, pria yang bekerja sebagai Satpam itu mengatakan, ibu perawatnya bilang tidak ada kamar karena kamarnya penuh tapi ada kamar dibelakang bekas kamar covid-19. “Ini akal akalan atau gimana,?” ungkapnya penuh tanda tanya.

Menanggapi kejadian itu, Kapala Puskesmas Kamal Hj. Nur Khotibah membenarkan pria bernama Raivaa Riski di akun facebooknya itu memang berkunjung untuk berobat ke Puskesmas Kamal.

Akan tetapi Hj. Nur Khotibah sebagai Kepala Puskesmas Kamal membantah pernyataan yang disampaikan Raivaa Riski melalui video yang diunggah di akun facebooknya.

“Apa yang disampaikan di dalam video itu salah, tidak benar itu, itu mengada-ngada semua. Pasien datang ya dilayani. Kalau bilang itu empat sampai lima orang guyon-guyon didalam itu tidak benar,” katanya saat dihubungi regamedianews.com, Jumat, (12/6/20).

Menurutnya, petugas yang berada di dalam Itu pergantian shif jaga dari malam ke pagi, antara teman-teman yang jaga di UGD yang piket malam sama piket pagi.

Baca Juga :  Pantau Kesiapan Pelaksanaan Tahapan PSU, Pj Bupati Sampang Kunjungi KPU

“Dan pelayanan kami tetap melayani. Jadi kalau dibilang tidak dilayani itu tidak benar, karena Pasien kami tetap layani bahkan kami sempat bawa ke UGD,” ujarnya.

Setelah itu, pasien minta rawat inap akan tetapi ruangan depan penuh dan pasien ditawarkan ruang yang tersisa yakni ruang isolasi namun pasien tidak mau. Dan pasien tetap minta ruang inap di depan padahal di depan full.

“Pasien juga sudah mau diinfus tetapi karna diinformasikan bahwa kamar perawatan sudah full dan yang tersisa adalah di ruang isolasi belakang maka ditawarkan apakah mau mnempati ruang tersebut, ternyata pihak keluarga tidak mau, maunya langsung dibawa ke RS,” ujarnya.

Nur Khotibah juga menyampaikan, Puskesmal Kamal sudah menghubungi pihak keluarga untuk dimintai klarifikasi atas unggahan videonya di media sosial akan tetapi penggunggah video sedang bekerja di Surabaya sehingga kata keluarganya belum bisa datang.

“Dan kami minta penggunggah video itu datang ke Puskesmas dan kami tunggu untuk mengklarifikasi di Puskesmas akan tetapi dia bekerja di surabaya. Dan apa yang disampaikan di dalam video itu tidak sesuai apa yang kita lakukan,” pungkasnya.(sfn/tfk).

Berita Terkait

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Berita Terbaru

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB

Caption: mengenaskan, kepala korban terjepit drum mixer truk molen dan berlumuran darah, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Peristiwa

Pekerja Proyek di Gorontalo Utara Tewas Mengenaskan

Minggu, 30 Nov 2025 - 20:05 WIB