Garut, (regamedianews.com) – Pengiriman bibit domba Garut ke Kabupaten Kuningan adalah kerja sama antara Koperasi Peternak Indonesia Cita Berdikari KP ICB, BPR kuningan, dan peternak kuningan. Dalam program penggemukan domba berstandar ekspor.
Menurut Roni Paslah Supliyer bibit domba,
tujuan utama pengambilan domba dari Garut, karena marketnya yang begitu besar hampir mencapai 15 ribu domba.
“Domba yang di kirim ke kabupaten Kuningan adalah bibit domba pilihan. Kami berikan yang berkualitas baik dari Garut,” kata Roni. Jumat (12/06/20).
Adapun, untuk pemenuhan kebutuhan program penggemukan domba di Jawa Barat, pemeliharaan domba nantinya akan disebar dibeberpa Kabupaten di Jawa Barat. Meliputi Kabupaten Kuningan, Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, Cirebon dan rencana ke Kabupaten Bandung serta Kabupaten Bandung Barat.
“Alhamdulillah, saya sudah kerja sama dengan pengumpul domba Garut di seluruh pelosok Garut, Margawati, Bungbulang, Sela awi, dan yang lainnya,” ucap Roni.
Di lansir dari media www.rekamjejak.co.id/2020/06/ tentang isu keterlambatan pengiriman domba ke Kabupaten Kuningan, menurut Boyke selaku Konsultan, sangat menyudutkan peternak dan cenderung fitnah, karena domba sudah terkirim beserta pakan.
Boyke sangat menyayangkan berita simpang siur tersebut, padahal pihaknya selalu komunikasi baik dengan Bupati maupun dengan BPR Kuningan. Ia yang juga masih saudara dengan Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan bahwa komunikasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dan BPR Kuningan masih terus dilakukan. Bahkan, sudah ada kesepakatan bersama soal kerjasama tersebut.
“Jadi aneh saja kalau ada oknum yang mengatakan baru pakan saja yang dikirim, padahal saya hampir tiap hari memantau pergerakan pengiriman domba ke kabupaten Kuningan, termasuk dari Garut,” beber nya.
Walaupun masih dalam situasi pandemi Covid-19, pihaknya tetap konsisten dalam pengiriman dan pengadaan domba tersebut. Kalaupun ada keterlambatan, karena adanya pemberlakuan PSBB yang menyulitkan untuk masuk kewilayah tersebut, termasuk ke Kuningan. (Dewa/Agil)