3 Orang Dalam 1 Keluarga Tenaga Kesehatan Di Sampang Meninggal, Begini Cerita Kapus Kedungdung

Satu keluarga, Ayah ibu dan Anak meninggal secara bergiliran di Sampang

Sampang || Rega Media News

Meski suasana mulai dihadapkan pada situasi new normal, namun bukan berarti Covid-19 sudah hilang, masyarakat harus tetap menjalankan aktivitas sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Kasus Covid-19 kembali menjadi perbincangan hangat terutama di Kabupaten Sampang setelah 3 orang dari satu keluarga tenaga medis di Kecamatan Kedungdung meninggal secara bergiliran.

Kepala keluarga berinisial W meninggal terlebih dahulu, kemudian selang satu hari disusul istrinya SR.

Terbaru, anak keduanya berinisial D yang juga merupakan tenaga medis di Kabupaten Sampang, Senin (15/6/20), dinyatakan meninggal setelah sempat dirujuk kerumah sakit di Surabaya karena mengalami sesak nafas, pada Minggu (14/6/20).

Sebelumnya D bersama istrinya melakukan pemeriksaan secara mandiri menggunakan metode TCM di salah satu Rumah Sakit di Pamekasan dan dinyatakan positif Covid-19.

Bahkan, berdasarkan informasi istri almarhum D juga dinyatakan positif dan saat ini diungsikan ke Surabaya.

Kepala Puskesmas Kedungdung Zahruddin S.Kep NS M.kes menjelaskan, kronologis bahwa W meninggal dengan status PDP berat, sedangkan istrinya SR juga dimakamkan dengan protokol Covid-19.

“Jenazah W dimakamkan di Sidoarjo dan istrinya SR di makamkan di Tulungagung dengan protokol Covid-19,” jelasnya.

Kemudian untuk dr ‘D’ berdasarkan pemeriksaan swab bersama istrinya yang dilakukan Kamis lalu dinyatakan positif dan melakukan isolasi mandiri dilantai 2 rumahnya.

“Minggu dr. D dijemput dari rumahnya dibawa ke rumah sakit karena kondisinya mulai buruk, Minggu sore dirujuk ke RSUA”, imbuhnya

Kemudian, Senin pagi, dinyatakan meninggal dan akan dimakamkan hari ini di tempat pemakaman umum didaerah istrinya di daerah Surabaya. (adi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *