3 Orang Dalam 1 Keluarga Tenaga Kesehatan Di Sampang Meninggal, Begini Cerita Kapus Kedungdung

- Jurnalis

Senin, 15 Juni 2020 - 15:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satu keluarga, Ayah ibu dan Anak meninggal secara bergiliran di Sampang

Satu keluarga, Ayah ibu dan Anak meninggal secara bergiliran di Sampang

Sampang || Rega Media News

Meski suasana mulai dihadapkan pada situasi new normal, namun bukan berarti Covid-19 sudah hilang, masyarakat harus tetap menjalankan aktivitas sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Kasus Covid-19 kembali menjadi perbincangan hangat terutama di Kabupaten Sampang setelah 3 orang dari satu keluarga tenaga medis di Kecamatan Kedungdung meninggal secara bergiliran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala keluarga berinisial W meninggal terlebih dahulu, kemudian selang satu hari disusul istrinya SR.

Terbaru, anak keduanya berinisial D yang juga merupakan tenaga medis di Kabupaten Sampang, Senin (15/6/20), dinyatakan meninggal setelah sempat dirujuk kerumah sakit di Surabaya karena mengalami sesak nafas, pada Minggu (14/6/20).

Baca Juga :  Kepala Desa Terrosan BG A Slamet Riyadi Prioritaskan Pelayanan Terhadap Masyarakat

Sebelumnya D bersama istrinya melakukan pemeriksaan secara mandiri menggunakan metode TCM di salah satu Rumah Sakit di Pamekasan dan dinyatakan positif Covid-19.

Bahkan, berdasarkan informasi istri almarhum D juga dinyatakan positif dan saat ini diungsikan ke Surabaya.

Kepala Puskesmas Kedungdung Zahruddin S.Kep NS M.kes menjelaskan, kronologis bahwa W meninggal dengan status PDP berat, sedangkan istrinya SR juga dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Baca Juga :  Beredar Gambar Pemudik Seberangi Laut Suramadu, Ini Kata Gubernur Jatim

“Jenazah W dimakamkan di Sidoarjo dan istrinya SR di makamkan di Tulungagung dengan protokol Covid-19,” jelasnya.

Kemudian untuk dr ‘D’ berdasarkan pemeriksaan swab bersama istrinya yang dilakukan Kamis lalu dinyatakan positif dan melakukan isolasi mandiri dilantai 2 rumahnya.

“Minggu dr. D dijemput dari rumahnya dibawa ke rumah sakit karena kondisinya mulai buruk, Minggu sore dirujuk ke RSUA”, imbuhnya

Kemudian, Senin pagi, dinyatakan meninggal dan akan dimakamkan hari ini di tempat pemakaman umum didaerah istrinya di daerah Surabaya. (adi/har)

Berita Terkait

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025
Bupati Sampang Hadirkan Senyum 1.500 Anak Yatim
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!
Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:57 WIB

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:19 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Platinum Rank ASRRAT 2025

Kamis, 4 Desember 2025 - 15:03 WIB

Bupati Sampang Hadirkan Senyum 1.500 Anak Yatim

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Berita Terbaru

Caption: foto ilustrasi bocah perempuan tenggelam.

Peristiwa

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Minggu, 7 Des 2025 - 16:34 WIB

Caption: pelaku curanmor inisial ZF yang beraksi di Alun-Alun Bangkalan saat diamankan di Mako Polsek Jrengik, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Sabtu, 6 Des 2025 - 09:09 WIB

Caption: Ketua DPC Madas Sampang Umar Faruk (rompi merah), ditemui langsung Ketum MPPM di Kuala Lumpur Malaysia H.Muhdhor beserta jajaran pengurus lainnya, (dok. Rega Media).

Sosial

DPC Madas Sampang Perkuat Kolaborasi Sosial di Malaysia

Jumat, 5 Des 2025 - 21:37 WIB