Kelompok Tani Subur Jaya Sukses Kembangkan Macam Produk Lokal

- Jurnalis

Senin, 15 Juni 2020 - 20:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelompok Tani Subur Jaya.

Kelompok Tani Subur Jaya.

Aceh Selatan || Rega Media News

Kelompok Tani Subur Jaya yang berlokasi di Gampong Pucuk Krueng, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, sukses mengembangkan bermacam produk lokal. 

Produk yang dihasilkan Kelompok Tani Subur Jaya,  yaitu seperti minyak murni, budiya cabe, pupuk organik, bibit pala sambutan dan lainnya, kini, marketnya bukan hanya lokal akan tetapi juga sudah dipasarkan keluar daerah. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hasil produksi juga kita pasarkan ke luar daerah, namun saat ini terkendala pandemi covid-19,” kata Ketua Penyuluh Swadaya Indra Yani, Senin (15/6). 

Indra yang juga sebagai pembina Kelompok Tani Subur Jaya menerangkan, bahan mentah yang digunakan untuk pembuatan pupuk organik sangatlah ramah lingkungan dan mudah di dapatkan, dimana komposisinya yakni dari limbah masyakarat seperti ampas padi, ampas nilam, dan kotoran ternak. 

Baca Juga :  Tersangka dan Barang Bukti Kasus Kambing Etawa Akan Dilimpahkan Ke Tipikor

“Dari hasil penyulingan limbah masyarakat tersebut kita jadikan pupuk organik dengan kualitas terbaik, saat ini hasil produksi kita mencapai 1 sampai 2 ton perhari,” terangnya. 

Indra menceritakan awal mula mengembangkan usaha Kelompok Tani Subur Jaya berangkat dari pengalaman mengikuti pelatihan ke Keciancur, Jawa Barat, melalui Dinas Ketahanan Pangan Dearah tahun 2013.

Kemudian mengikuti pelatihan ke Sumedang, dan OISCA di Suka Bumi, Jawa Barat di danai oleh Forum Pala Aceh pada tahun 2017, hasil dari situ ia mengembangkan kepada kelompok Tani yang ada di daerah. 

“Setelah mengukuti pelatihan kemudian saya berbagi ilmu dan membina kelompok Tani Subur Jaya,” tuturnya.  

Baca Juga :  Hadiah Tahun Baru, Acong Latif Menangkan Lagi Kasus Club Terbesar di Indonesia

Indra mengaku usaha pupuk organik Subur Jaya saat ini belum memiliki fasilitas produksi yang memadai karena Fasilitas yang digunakan saat ini milik forum pala Aceh. 

“Kita masih kekurang alat penggiling kotoran ternak dan juga bangunan produksi saat ini terlalu sempit,” ungkap Indra. 

Sejauh ini kata Indra, Pemkab Aceh Selatan melalui Dinas terkait telah melakukan pembinaan terhadap Kelompok Tani Subur Jaya namun belum memberikan bantuan Fasilitas pendukung untuk usaha ini. 

“Harapan kita kepada Pemerintah Daerah lebih memperhatikan masyarakat dalam mengembangkan usaha, salah satunya yaitu usaha Kelompok Tani Subur Jaya dan mendukung produk lokal lainnya,” tutupnya. (Asmar Endi)

Berita Terkait

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos
Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: pamflet penetapan DPO kasus pencabulan yang dikeluarkan Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Tetapkan ‘Basir’ Sebagai DPO

Rabu, 27 Agu 2025 - 14:48 WIB

Caption: inisial YS, DPO kasus curanmor saat diamankan Satreskrim Polres Bangkalan, (foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok

Rabu, 27 Agu 2025 - 11:30 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Selasa, 26 Agu 2025 - 23:23 WIB