Seniman Orkes Di Bangkalan Minta Keramaian Dibuka Kembali

- Jurnalis

Kamis, 18 Juni 2020 - 15:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seniman orkes di Bangkalan saat berada di kantor DPRD Bangkalan.

Seniman orkes di Bangkalan saat berada di kantor DPRD Bangkalan.

Bangkalan || Rega Media News

Akibat pandemi Covid-19, musisi yang tergabung dalam organisasi Seniman dan Pelaku Seni Bangkalan (Persaba) curhat ke kantor DPRD Bangkalan, Kamis (18/6/20).

Ketua Persaba Dimas Alfarizi menyampaikan, pelaku seni seluruh Bangkalan vakum selama adanya covid-19. Semua kegiatan ditunda dan selama empat bulan itu semua pelaku seni kehilangan pendapatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami ini juga termasuk dari dampak covid-19 baik secara perekonomian dan para pelaku seni juga mengalami semakin sulit,” ujarnya.

Ia mengatakan para pelaku seni selama pandemi covid-19 ini sangat merasa kehilangan mata pencaharian. Sementara penunjang ekonomi para pelaku seni ini dari acara dan manggung.

Baca Juga :  BUMD Sampang Sektor Migas Kembali Disorot

“Selama empat bulan ini kami sudah tidak ada undangan, karena penyelenggara membatalkan agendanya. Sehingga banyak dari pelaku seni ini menjual barang seperi Keybord dan soundsistemnya,” ujarnya.

Makanya, palaku seni ini datang ke DPRD Bangkalan menyampaikan keluh kesah dan berharap solusi dari dewan. Setidaknya mempermudah melegalkan perizinan ketika mengadakan acara.

“Kami berharap ada solusi dari dewan terkait kondisi yang sedang terjadi kepada kami baik dari ijin keramaian atau peraturan lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Waspada, Bangkalan Dalam Bayang-Bayang Bencana Hidrometeorologi

Sementara itu, Pimpinan Komisi D Ahmad Hariyanto menyampaikan menerima keluh kesah para pelaku seni di Bangkalan. Menurutnya, dampak covid-19 tidak hanya terjadi pada pelaku usaha menengah akan tetapi seperti pelaku seni orkes juga terdampak.

“Prinsip kami tetap akan menyampaikan keluh kesah mereka kepada pemerintah yakni kepada Gugus Tugas bagaimana nanti solusinya. Baik dari sisi regulasi pemerintah harus membuka kembali atau melonggarkan keramaian dengan memperhatikan protokol Covid-19,” pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api
BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim
Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga
Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM
Tabur Bantuan Sembako, Wujud Kepedulian Sosial
Gaet Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Produktif
Dua Pejabat Utama Polres Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:33 WIB

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:34 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:48 WIB

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:12 WIB

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Rabu, 25 Juni 2025 - 21:14 WIB

Bupati Sampang Lantik Direktur PDAM dan PT GSM

Berita Terbaru

Caption: Polres Pamekasan saat gelar konferensi pers ungkap 7 kasus narkoba dan menangkap 17 pelaku, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Pamekasan Siap Putus Mata Rantai Narkoba

Kamis, 26 Jun 2025 - 19:33 WIB

Caption: ilustrasi serangan nyamuk Aedes Aegypti, (sumber foto: siloam hospital).

Daerah

Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang

Kamis, 26 Jun 2025 - 18:33 WIB

Caption: Kasi Adm Kamtib Lapas Narkotika Pamekasan bersama Baminurmintu Sat Intelkam Polres Pamekasan, tengah cek fisik senjata api.

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:34 WIB

Caption: Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Daerah

BRI Bangkalan Buka Suara Soal Laporan KAKI Jatim

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:48 WIB

Caption: tampak sejumlah alat berat beraktivitas di lokasi pertambangan, di Desa Botudulanga Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato, (dok. regamedianews).

Daerah

Ketua La Ham Pelototi Pertambangan di Botudulanga

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:12 WIB