FMPP Gruduk Kantor Disdik Jabar Keluhkan PPDB

- Jurnalis

Jumat, 26 Juni 2020 - 11:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Illa Setiawati.

Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Illa Setiawati.

Bandung || Rega Media News

Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) adukan rasa kekecewaan atas putra putri mereka ke kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2020, jalan Dr Rajiman, Bandung, Selasa (23/6/20) kemarin.

Keluhan FMPP diterima pihak panitia PPDB Disdik Jabar, Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Illa Setiawati menilai sistem PPDB tingkat SMA/SMK/SLB sederajat sangat merugikan calon peserta didik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Contohnya seperti pendaftaran online. Kan tidak semua masyarakat ada yang mengerti dengan IT. Ketika mereka minta bantuan ke pihak sekolah asal pun, jadinya ditentukan dari pihak sekolah,” ujar Illa.

Belum lagi, katanya, titik koordinat banyak yang salah. Ketika dokumen harus dilengkapi beritanya harus login tengah malam. Ditambah tidak transparannya pihak sekolah saat pengumuman diterima atau tidaknya peserta didik.

Baca Juga :  Langka, Harga LPJ 3 Kg Di Pamekasan Melambung Tinggi

“Karena mereka juga tidak tahu mengapa jadi tergeser, kan itu tidak dibuka, enggak dijelasin. Jadi sistem yang kemarin itu ketika siswa tidak diterima namanya langsung hilang,” ucapnya.

Saat ditanya terkait peluang untuk mendaftarkan calon peserta didik jalur afirmasi di tahap dua atau zonasi, Illa menilai orang tua calon siswa dari kategori keluarga ekonomi tidak mampu akan mendapat kesulitan, karena beban biayanya.

“Jangankan belajar, mau daftar saja harus pakai uang. Formulirnya bayar, setelah masuk harus bayar lagi, belum bayar biaya praktek, apa itu akan ditanggung,” tuturnya.

Masih ditempat yang sama, Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) Sekolah Menengah Atas (SMA) Jabar, Juli Wahyu Pari Dunda mengakui jika PPDB tahun 2020 masalahnya cukup kompleks. Pasalnya, tahapan sosialisasi PPDB terbentur dengan pandemi. Sehingga sosialisasi PPDB pun mayoritas hanya bisa dilakukan secara virtual.

Baca Juga :  Angka Buta Huruf Di Bangkalan Masih Tinggi

“Kami sadari bahwa PPDB tidak bisa menyentuh semua orang tua, terutama bagi daerah yang terkendala dengan internet. Tapi kami upayakan sosialisasi melalui medsos, media online dan elektronik,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan, pihak Disdik Jabar pun tidak bisa mengakomodir semua calon siswa untuk masuk ke sekolah negeri, mengingat jumlah lulusan SMP atau MTs lebih banyak dari daya tampung sekolah tingkat SMA/SMK sederajat.

Disebutkannya, jumlah lulusan SMP sederajat berkisar di angka 700 ribu siswa. Sedangkan daya tampung SMA negeri sederajat hanya 149.977 ribu di tahap pertama.

“Sebagai perbandingan, di Kota Bandung terdapat 64 SMP, sedangkan jumlah SMA negeri hanya ada 27 sekolah. Bagaimana bisa menampung itu semua,” tandasnya. (wie)

Berita Terkait

Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar
Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah
Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang
PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 11:50 WIB

Kabar Gembira! Bupati Sampang Akan Hapus Tunggakan Pelanggan PDAM Rp13 Miliar

Minggu, 14 Desember 2025 - 09:53 WIB

Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah

Sabtu, 13 Desember 2025 - 16:48 WIB

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: rekaman cctv, saat pelaku curwan melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap anggota Polres Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Senin, 15 Des 2025 - 08:28 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan sambutan saat seminar nasional dan refleksi akhir tahun 2025 Asosiasi Pengajar Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) Jawa Timur, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: Pemangkasan TKD, Ujian Otonomi Daerah

Minggu, 14 Des 2025 - 09:53 WIB

Caption: Ketua Umum MUI Sampang terpilih, KH Itqon Bushiri, diwawancara usai Musda di Aula Hotel Bahagia, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Kiai Itqon Terpilih Sebagai Ketum MUI Sampang

Sabtu, 13 Des 2025 - 16:48 WIB

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB