Pandemi Covid-19, Harga Emas di Aceh Selatan Tak Stabil

- Jurnalis

Sabtu, 27 Juni 2020 - 15:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bermacam bentuk gelang emas yang dijual belikan.

Bermacam bentuk gelang emas yang dijual belikan.

Aceh Selatan || Rega Media News

Harga jual emas murni di Kabupaten Aceh Selatan, masih bertahan di angka Rp.2.700.000 permayam dari angka sebelumnya Rp 2.650.000 per mayam dan sudah termasuk ongkos pembuatan emas.

Hal tersebut dikatakan Rini salah satu pedagang emas di Kota Tapaktuan, Aceh Selatan, Sabtu (27/06/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagi warga yang berdomisili di Aceh sering membelinya dalam ukuran mayam bukan gram itu adalah tradisi yang sering digunakan dalam membeli atau menjual dalam bentuk takaran Emas.

“Sudah lazim dilakukan di Aceh, jika dikonversikan dengan gram maka satu mayam diperkirakan bernilai sekitar 3,33 gram,” ujar Rini pemilik toko emas Amis Setia.

Baca Juga :  Gelar Pasukan, Polres Bangkalan Menjamin Keamanan Dan Kelancaran Lalulintas Mudik Lebaran

Ia juga membenarkan, harga emas saat ini naik Rp 50 ribu dari hari sebelumnya, dan menurutnya harga emas selalu tidak stabil disaat kondisi Covid-19 ini.

“Hari ini harga emas naik, besok bisa saja turun dan tidak selalu stabil. Kebanyakan warga banyak yang menjual emas ketimbang membelinya,” ungkapnya.

Sementara untuk harga yang dibelinya dari masyarakat, Rini mengaku tidak bisa ditentukan lantaran disaat emas yang sudah dipakai sudah pasti ada yang lecet. Kita membelinya tergantung keadaan dan kondisi emasnya.

Baca Juga :  Isu Pergantian Sekda, Dewan Tegaskan Bupati Aceh Selatan Tidak Plin Plan

“Kalau kita melihat kondisi emas masih bagus dan tidak dalam keadaan lecet tentu tidak ada potongan harganya. Jika keadaan emasnya ada lecet tentu ada pemotonganya,” tuturnya.

Rini mengungkapkan, selama pandemi Covid-19 daya pembeli emas tidak terlalu rendah, kebanyakan warga membelinya menjelang resepsi pernikahan.

“Tidak hanya membeli saja, dalam keadaan Covid-19 ini, banyak juga warga menjualnya untuk kebutuhan ekonomi selama pandemi ini,” tukas Rini. (Asmar Endi)

Berita Terkait

Door To Door Bhakti Sosial Kepada Masyarakat
Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas
Hadirilah…! Haul Akbar Masyayikh Ponpes Al-Ihsan Jrangoan
Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato
Sambut Bulan Kemerdekaan, Pemdes Gunung Rancak Gelar Berbagai Macam Lomba
Pemkab Sampang Dorong Layanan Publik Efektif
Polres Sampang Sediakan Beras Murah
Kapolda Jatim Kunker Ke Polres Bangkalan

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:21 WIB

Door To Door Bhakti Sosial Kepada Masyarakat

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:39 WIB

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:23 WIB

Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato

Jumat, 15 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Sambut Bulan Kemerdekaan, Pemdes Gunung Rancak Gelar Berbagai Macam Lomba

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:12 WIB

Pemkab Sampang Dorong Layanan Publik Efektif

Berita Terbaru

Caption: Tim BPBD Sampang saat persiapan melakukan pencarian nelayan Sreseh yang hilang, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Nelayan Sampang Hilang Saat Melaut

Sabtu, 16 Agu 2025 - 13:03 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, serahkan langsung bantuan paket sembako kepada warga.

Daerah

Door To Door Bhakti Sosial Kepada Masyarakat

Sabtu, 16 Agu 2025 - 07:21 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH.Kholilurrahman saat pembukaan Sekolah Rakyat, (sumber foto. Pamekasan.go.id).

Daerah

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

Jumat, 15 Agu 2025 - 21:39 WIB

Caption: Danposramil Nonggunong Koramil Sapudi, Pelda Ahmad Rifai, turun langsung ke lokasi kebakaran, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Peristiwa

Rumah Warga Sumenep Dilalap Si Jago Merah

Jumat, 15 Agu 2025 - 19:18 WIB