Balik Ke Pesantren, Santri Asal Bangkalan Terapkan Protokol Kesehatan

- Jurnalis

Rabu, 1 Juli 2020 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terlihat Bupati Bangkalan (R. Abd. Latif Amin Imron) persiapan pemberangkatan santri kembali ke pondok pesantren menggunakan armada bus.

Terlihat Bupati Bangkalan (R. Abd. Latif Amin Imron) persiapan pemberangkatan santri kembali ke pondok pesantren menggunakan armada bus.

Bangkalan || Rega Media News

Kembalian Santri Pondok Pensatren Sidogiri asal Kabupaten Bangkalan diterapkan protokol kesehatan. Kembalian 1.400 santri itu dilepas langsung oleh Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, diterminal baru Bangkalan, Rabu, (1/6/20).

Menurut Latif, sapaan akrabnya menyampaikan, dari sejumlah ribuan santri Ponpes Sidogiri asal Bangkalan ini dikembalikam secara tiga tahap. Pertama kembali hari ini, tahapan kedua tanggal 15 Juli, sedangkan tahapan ketiga pada tanggal 22 Juli 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sesuai dengan terjadinya bencana nonalam yang mengakibatkan kembalinya santri harus mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya.

Baca Juga :  Gagal Ke Pelaminan Diduga Penyebab Carok Di Pamekasan

Menurut Ra Latif, Gugus Tugas Covid-19 telah menyediakan transportasi, masker, vitamin dan alat pencegahan Covid-19 lainnya, sesuai dengan jumlah santri yang kembali ke pondok.

“Tidak hanya itu, santri yang kembali ke Ponpes sudah dilengkapi dengan surat keterangan sehat dari dokter atau puskesmas terkedat,” ungkapnya.

Sementara itu, Mohammad Ali Ghafir ketua alumni pondok pesantren Sodogiri menuturkan, jumlah santri yang kembali hari ini sebanyak 350 santri. Aslinya, data yang ada sekitar 400 lebih yang akan kembali hari ini, namun ada yang tidak kembali karna sakit.

“Jumlah yang tidak ikut hari ini dari data yang masuk sekitar 30 an karna sakit dan sebagainya,” ujarnya.

Baca Juga :  AMMPD Minta Bupati Nelson Pomalingo Segera Copot Kadis PU Kabgor

Menurut Ali Ghafir, untuk yang tidak ikut hari ini akan diberangkatkan nanti di gelombang kedua, karna berkaitan dengan isolasi mandiri dirumahnya masing-masing.

Ali Ghafir melanjutkan, untuk kembalinya santri ini sesuai dengan jenjang kelas di Pondok. Menurutnya, yang kembali hari ini tingkatan Aliah ke atas, lalu untuk tingkatan ibtidak dan tsanawiyah itu tanggal 15 atau gelombang kedua.

“dan untuk tingkatan yang paling bawah itu nanti di gelombang ketiga tanggal 22 Juli 2020,” pungkasnya. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Berita Terbaru

Caption: Hendra juru bicara 'Pemuda Melek Hukum dan Mencari Keadilan', ditemui awak media usai antar surat rencana audiensi ke Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 18:41 WIB

Caption: personel BPBD dan Polairud Polres Sampang saat berupaya mengevakuasi mayat misterius yang ditemukan mengapung, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 14:14 WIB