Tes UTBK Di Kampus UTM, Protokol Kesehatan Diperketat

- Jurnalis

Minggu, 5 Juli 2020 - 15:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor UTM (Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si.,) bersama ketua panitia UTBK UTM (Dr. Deni Setya Bagus Yuherawan, S.H.,M.S.,) dan ketua pelaksana saat meninjau pelaksanaan tes UTBK.

Rektor UTM (Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si.,) bersama ketua panitia UTBK UTM (Dr. Deni Setya Bagus Yuherawan, S.H.,M.S.,) dan ketua pelaksana saat meninjau pelaksanaan tes UTBK.

Bangkalan || Rega Media News

Sebanyak 3489 peserta dari berbagai kota mengikuti Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Minggu (5/7/20).

Pelaksanaan UTBK-SBMPTN tahun 2020 di Universitas Trunojoyo dilakukan dengan dua sesi. Sesi pertama dilaksanakan pukul 09:00-11:15 Wib. Kemudian sesi kedua dilaksanakan pukul 14:00-16:15 Wib.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setiap sesi diikuti 175 peserta. Dalam ruangan ada yang diisi 25 peserta dan minimal satu ruangan diisi 10 peserta,” kata ketua panitia UTBK-SBMPTN UTM, Dr. Deni Setya Bagus Yuherawan, S.H.,M.S., saat meninjau lokasi pelaksanaan UTBK, Minggu (5/7/20).

Sementara jadwal pelaksanaan UTBK di UTM terbagi dengan tiga tahap. Gelombang pertama dimulai dari tanggal 5 s/d 14 Juli 2020.

Setelah itu apabila masih terdapat peserta UTBK yang tidak mengikuti gelombang tahap pertama karena kendala mendesak. Maka peserta bisa mengikuti gelombang kedua dari tanggal 20 s/d 29 Juli 2020.

“Jadi, gelombang kedua ini bisa diikuti sisa peserta yang belum mengikuti gelombang pertama,” ujarnya.

Pria yang menjabat Wakil Rektor I itu juga menuturkan, kemudian ada tahap ketiga yakni Force Majeure mulai dari tanggal 31 Juli s/d 02 Agustus 2020.

Menurut Deni, Force Majeure di peruntukkan kepada peserta UTBK yang memiliki kendala seperti ada peserta yang suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat, atau sedang isolasi mandiri. Dan atau ada peserta yang sakit karena covid-19.

Baca Juga :  DBD di Cimahi Masih Tinggi, Pemkot Bentuk Kader Jumantik

“Force Majeure hanya di peruntukkan kepada peserta yang memiliki kendala kesehatan dan kendala yang mendesak seperti bencana alam dan non alam,” tuturnya.

Akan tetapi, meski dibentuk dalam tiga tahapan pelaksanaan tes UTBK. Panitia UTBK-SBMPTN UTM mengikuti perintah dari panitia UTBK pusat.

Apabila nanti ada perintah perubahan jadwal karena mepet waktu dari pusat, maka bisa jadi jadwal yang telah kita bentuk berubah kembali.

“Namun secara persiapan panitia penyelenggaran UTBK-SBMPTN UTM sudah siap seratus persen,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor UTM, Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si menyampaikan, peserta UTBK di UTM diwajibkan menerapkan protokol kesehatan baik sebelum, saat pelaksanaan dan sesudah keluar ruang ujian.

Seperti membawa surat keterangan sehat, menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk ruangan. Kemudian dites suhu tubuh menggunakan thermogan.

“Pelaksanaan UTBK sesi pertama di UTM berjalan dengan baik. Kita bisa menyaksikan sendiri selama pelaksanaan UTBK ini sudah menerapakan protokol kesehatan dengan ketat,” urainya.

Sebagaimana petunjuk dari panitia UTBK-SBMPTN pusat. Ia mengatakan, sudah melaksakan sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP) penyelenggaran UTBK-SBMPTN 2020.

Bahkan menurutnya, panitia UTBK UTM menambahi beberapa post protokol kesehatan dalam upaya pencegahan dan atau antisipasi penyebaran covid-19, agar rasa keamanan dan kenyamanan peserta UTBK, panitia dan masyarakat benar-benar aman serta selamat.

Baca Juga :  HIPMI Sampang Gelar Diskusi Bareng Pengusaha Lokal

“Post protokol kesehatan terdiri dari gerbang pintu masuk UTM. Kemudian di dalam kampus tempat pelaksanaan UTBK sebelum masuk gedung lokasi ujian juga terdapat post protokol kesehatan,” terangnya.

Serta tempat ujian sebelum dan sesudah pelaksanaan ujian setiap sesi disemprot disinfektan. Bahkan, peserta UTBK setelah mengikuti ujian tetap dijaga ketat, agar menerapkan protokol kesehatan termasuk keluarga yang mengantarkan.

“Apabila terdapat keluarganya yang menunggu, kami juga menyediakan tempat tunggu di Gedung Pertemuan,” tambahnya.

Selain itu, imbuh Syarif, UTM juga memberikan kemudahan kepada peserta UTBK agar bisa mengikuti ujian dengan aman, lancar meski mengikuti protokol kesehatan.

Jadi, jika peserta ada kendala dalam mengikuti mekanisme protokol kesehatan, maka panitia UTBK UTM tetap memfasilitasi dan memberikan kemudahan agar mereka bisa mengikuti ujian UTBK ditahap selanjutnya.

“Namun sampai saat ini alhamdulillah sesi pertama sudah berjalan dengan baik tanpa ada kendala,” pungkasnya.

Perlu diketahui, dimasa pandemi covid-19 ini, panitia menyederhanakan materi tes UTBK menjadi satu materi, yakni hanya Tes Potensi Skolastik (TPS). Sedangkan Tes Kemampuan Akademik (TKA) tahun ini ditiadakan. (sfn/tfk)

Berita Terkait

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif
Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati
UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:22 WIB

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Berita Terbaru

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agu 2025 - 23:20 WIB

Caption: inisial AR tersangka kasus penyalahgunaan narkoba saat diamankan Satresnarkoba, (sumber foto: Polres Sumenep).

Hukum&Kriminal

Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep

Senin, 25 Agu 2025 - 22:12 WIB

Caption: petugas Ditjenpas saat melakukan pemeriksaan rutin terhadap X-Ray Lapas Pamekasan, (foto istimewa).

Daerah

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Senin, 25 Agu 2025 - 20:08 WIB

Caption: Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin, meninjau mobil Perpustakaan Keliling Pemkab Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Senin, 25 Agu 2025 - 16:22 WIB