Inovasi Universitas Trunojoyo Madura Di Usia Ke 19 Tahun

- Jurnalis

Senin, 6 Juli 2020 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rektor Universitas Trunojoyo Madura Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, Msi. Foto: (Humas dan Kerjsama UTM)

Rektor Universitas Trunojoyo Madura Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, Msi. Foto: (Humas dan Kerjsama UTM)

Bangkalan || Rega Media News

Usia 19 tahun Universitas Trunojoyo Madura (UTM) telah berdiri tegak melahirkan ribuan mahasiswa akademisi yang siap bersaing dikancah nasional dan internasional.

Seiring perkembangan dunia akademik, Universitas Trunojoyo Madura dituntut memberikan terobosan inovatif dan tanggung jawab besar dalam memberi kontribusi pada kemajuan Indonesia, khususnya pada pembangunan Pulau Madura.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tanggung jawab perguruan tinggi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju. Membutuhkan Inovasi dalam melahirkan lulusan mahasiswa berbasis kompetensi dan inovasi instansi.

Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Dr. Drs. Ec. H. Muh. Syarif, M.Si., dalam rangka menyambut Dies Natalis ke XIX Universitas Trunojoyo Madura yang dipimpinnya.

Bertekad memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap Pulau Madura dan kemajuan Indonesia menjadi negara maju. Melalui inovasi kompetensi mahasiswa, kompetensi dosen dan kualitas instansi.

“UTM dituntut bekerja keras dan inovatif untuk peningkatan tiga komponen kompetensi. Yakni kompetensi mahasiswa, dosen dan instansi. Mengingat tantangan kedepan semakin kompleks, UTM harus memiliki terobosan dan inovasi yang lebih maju,” tuturnya, Minggu (5/7/20), saat ditemui regamedianews.com.

Baca Juga :  Dialog Sadar Politik, PKB Ajak Kadernya Berpolitik Dengan Santun

Sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kedepan dituntut memberikan terobosan serta kontribusi dan inovasi konkrit terhadap kemajuan Indonesia.

Sehingga menurut Syarif, strategi dan pengembangan di masa yang akan datang, Universitas Trunojoyo akan meningkatkan inovasi dengan perubahan besar.

“Salah satunya Fungsionalisasi Tenaga Pendidikan (Tendik), melalui kualifikasi peningkatan SDM baik bagi para dosen, instansi, serta lulusan mahasiswa dengan output kompetensi,” ujarnya.

Selanjutnya, inovasi anggaran berbasis Tridarma serta Restrukturisasi Organisasi Tata Kerja (OTK). Menurut Syarif, inovasi OTK itu lebih menekan terhadap efisiensi dan efektifitas.

“Misal sebagai koordinasi di Fakultas cukup satu Dekan dan langsung koordinasi ke Prodi dan jurusan. Sedangkan peran lainya lebih banyak di laboratorium,” tuturnya.

Kemudian Inovasi Penerima Non Pajak Penghasilan (PNBP). Menurut Syarif, Universitas Trunojoyo Madura sangat berpotensi menjadi laboratorium atau barometer pembangunan Madura.

Baca Juga :  Pemkab Larang Keras Penggunan Biaya Pilkades Serentak di Sumenep Gunakan DD dan ADD

“Misal pengembangan yang sudah kita lakukan melalui inovasi penelitian garam, jagung. Dari situ sudah jelas memberikan dampak signifikan. Sehingga jika bidang potensi yang ada di Madura ini dioptimalkan maka bisa memperkuat terhadap PNBP,” ungkapnya.

Sehingga UTM dari satuan kerja (satker) bisa menjadi Badan Layanan Umum (BLU) atau Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).

“Nanti output dari inovasi PNBP ini bisa menjadikan UTM mampu berakselarasi dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan UTM,” tuturnya.

Inovasi selanjutnya, menurut pria kelahiran Sampang itu menyampaikan, perguruan tinggi harus berinovasi dalam pemberdayaan teknologi.

Ia mengatakan, teknologi adalah sebuh keniscayaan yang mampu menciptakan sumberdaya inovatif dan adaftif. Sehingga adaptasi pemberdayaan teknologi untuk universitas itu sangat penting.

“Dengan harapan ke depan kampus dapat berinovasi menjadi kampus yang bisa membawa perubahan, kemajuan, kemudahan, keamanan dengan inovasi pemberdayaan teknologi,” tutupnya. (sfn/sms/tfk)

Berita Terkait

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif
Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati
UTM Siapkan Program Doktor dan Fakultas Kedokteran

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:22 WIB

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Berita Terbaru

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agu 2025 - 23:20 WIB

Caption: inisial AR tersangka kasus penyalahgunaan narkoba saat diamankan Satresnarkoba, (sumber foto: Polres Sumenep).

Hukum&Kriminal

Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep

Senin, 25 Agu 2025 - 22:12 WIB

Caption: petugas Ditjenpas saat melakukan pemeriksaan rutin terhadap X-Ray Lapas Pamekasan, (foto istimewa).

Daerah

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Senin, 25 Agu 2025 - 20:08 WIB

Caption: Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin, meninjau mobil Perpustakaan Keliling Pemkab Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Senin, 25 Agu 2025 - 16:22 WIB