Bangkalan || Rega Media News
Ikatan Mahasiswa Peduli Bangkalan (IMPB) menggelar dialog publik mempertanyakan langkah Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam menghidupkan ekonomi masyarakat ditengah pandemi covid-19.
Dialog tersebut bertemakan “Arah Perekonomian Kabupaten Bangkalan Pasca Pandemi”.
Langkah mahasiswa yang tergabung dalam IMPB tersebut guna mengetahui rancangan program yang solutif yang ditawarkan pemerintah. Khususnya dalam menuntaskan masalah ekonomi yang melilit masyarakat Bangkalan ditengah pandemi Covid-19.
Mewakili IMP Bangkalan, Sofiyullah menyampaikan, dampak global akibat pandemi COVID-19 sangat luas, tidak terkecuali ekonomi. Maka dari itu IMPB berinisiatif membahas dalam sektor perekonomian di Kabupaten Bangkalan.
“Kita temui dilapangan keluh kesah Masyarakat rata-rata permasalahan ekonomi, sehingga dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjawab dan memberikan titik terang,” urai Mahasiswa Universitas Trunojoyo (UTM) itu yang didaulat sebagai moderator dalam Dialog Publik tersebut.
Sementara Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron dalam dialognya mengaku sejauh ini pemkab sudah melakukan berbagai macam usaha dan penanganan krisis perekonomian.
“Diantaranya adalah program ketahanan pangan sebagai kebutuhan pokok, contohnya adalah pendistribusian bibit udang yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan walupun masih dalam tahap percobaan dan belum tersebar diseluruh desa yang ada di Kabupaten Bangkalan,” ujarnya.
Ra Latif juga mengakui, Pemerintah Kabupaten Bangkalan, memang belum secara maksimal mengantaskan permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat.
“Atas keterbatasan ruang gerak kami, namun usaha sudah kami lakukan bahkan sebelum adanya pandemi ini. Salah satunya yang baru saja kami lakukan adalah pendistribusian bibit udang,” sambutnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Bangkalan Ra. Fahad. Menurutnya, upaya pemerintah dan legislatif sejauh ini sudah saling bersinergi untuk menuntaskan permasalahan ekonomi.
“Segala upaya akan kami maksimalkan baik dalam pembangunan maupun perekonomian Bangkalan. Kami termasuk Bupati dan Kapolres sudah merancang program demi kesejahteraan masyarakat”, ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra menyampaikan, tak sedikit dampak perekonomian yang berujung pada gangguan Kamtibmas.
“Seperti tindak kriminalitas yang perlu diantisipasi dan tetap dijaga kita sejauh ini,” tandasnya. (sfn/sms)