Mahasiswa Pertanyakan Langkah Pemkab Bangkalan Hidupkan Ekonomi Ditengah Pandemi Covid-19

- Jurnalis

Senin, 13 Juli 2020 - 21:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto hasil screnshoot saat berlangsungnya kegiatan dialog publik

Foto hasil screnshoot saat berlangsungnya kegiatan dialog publik

Bangkalan || Rega Media News

Ikatan Mahasiswa Peduli Bangkalan (IMPB) menggelar dialog publik mempertanyakan langkah Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam menghidupkan ekonomi masyarakat ditengah pandemi covid-19.

Dialog tersebut bertemakan “Arah Perekonomian Kabupaten Bangkalan Pasca Pandemi”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langkah mahasiswa yang tergabung dalam IMPB tersebut guna mengetahui rancangan program yang solutif yang ditawarkan pemerintah. Khususnya dalam menuntaskan masalah ekonomi yang melilit masyarakat Bangkalan ditengah pandemi Covid-19.

Mewakili IMP Bangkalan, Sofiyullah menyampaikan, dampak global akibat pandemi COVID-19 sangat luas, tidak terkecuali ekonomi. Maka dari itu IMPB berinisiatif membahas dalam sektor perekonomian di Kabupaten Bangkalan.

“Kita temui dilapangan keluh kesah Masyarakat rata-rata permasalahan ekonomi, sehingga dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjawab dan memberikan titik terang,” urai Mahasiswa Universitas Trunojoyo (UTM) itu yang didaulat sebagai moderator dalam Dialog Publik tersebut.

Baca Juga :  Innalilahi Wa Inna Ilaihi Roji'un, "Selamat Jalan Pak Kajari Blitar"

Sementara Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron dalam dialognya mengaku sejauh ini pemkab sudah melakukan berbagai macam usaha dan penanganan krisis perekonomian.

“Diantaranya adalah program ketahanan pangan sebagai kebutuhan pokok, contohnya adalah pendistribusian bibit udang yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangkalan walupun masih dalam tahap percobaan dan belum tersebar diseluruh desa yang ada di Kabupaten Bangkalan,” ujarnya.

Ra Latif juga mengakui, Pemerintah Kabupaten Bangkalan, memang belum secara maksimal mengantaskan permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat.

“Atas keterbatasan ruang gerak kami, namun usaha sudah kami lakukan bahkan sebelum adanya pandemi ini. Salah satunya yang baru saja kami lakukan adalah pendistribusian bibit udang,” sambutnya.

Baca Juga :  Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Bangkalan Ra. Fahad. Menurutnya, upaya pemerintah dan legislatif sejauh ini sudah saling bersinergi untuk menuntaskan permasalahan ekonomi.

“Segala upaya akan kami maksimalkan baik dalam pembangunan maupun perekonomian Bangkalan. Kami termasuk Bupati dan Kapolres sudah merancang program demi kesejahteraan masyarakat”, ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra menyampaikan, tak sedikit dampak perekonomian yang berujung pada gangguan Kamtibmas.

“Seperti tindak kriminalitas yang perlu diantisipasi dan tetap dijaga kita sejauh ini,” tandasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB