Kades Banyoneng Laok Tepis Tudingan Menghambat Pembangunan & Pelayanan Buruk

- Jurnalis

Kamis, 16 Juli 2020 - 18:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Desa Banyoneng Laok (H. Marid).

Kepala Desa Banyoneng Laok (H. Marid).

Bangkalan || Rega Media News

H. Marid Kepala Desa Banyoneng Laok, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, menanggapi tudingan yang menganggap menghambat pembangunan infrastruktur desa dan anggapan buruk pelayanan kepada masyarakat.

“Saya sudah 20 tahun menjadi Kepala Desa Banyoneng Laok. Selama ini apakah saya menghambat pembangunan desa kami, coba faktanya dilihat sendiri,” kata Marid, Rabu (15/7/20).

Untuk melihat fakta itu, dirinya menyarankan untuk mengkonfirmasi langsung ke anggota Dewan Bangkalan yang pernah memilih Desa Banyoneng sebagai lokasi program pemerintah.

“Kami terbuka kepada siapapun untuk menaruh program di Desa Banyoneng Laok. Silahkan langsung datang sendiri ke Desa Banyoneng Laok dan lihat faktanya,” ujarnya.

Akan tetapi, terkait permasalahan ini menurut Marid hanya terjadi kesalahan miskomunikasi. Menurutnya, informasi yang beredar Kepala Desa menghalangi pembangunan itu tidak benar.

“Baik itu program Jasmas, saya tidak pernah menghalangi pembangunan di desa saya. Malah saya senang apabila ada program pembangunan, karena ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga :  UTM Luncurkan Buku dan Lagu Literasi di Hari Pendidikan Nasional

Apalagi ada orang datang sebagai tamu, seharusnya datang baik-baik dan dirembukkan dengan baik. Jangan sampai datang sebagai tamu kemudian seolah-olah menguasai. Karena Kepala Desa manapun belum tentu mengetahui apakah itu program pokir maupun program pokmas.

“Jadi sebenarnya ini tidak ada masalah, hanya saja ini ada kesalah pahaman. Kalau pokmas itukan seharusnya ada juknis, misal kalau ada orang mau masuk ke Desa Banyoneng mau menaruh program ke Desa Banyoneng. Maka setidaknya harus diadakan kabar maupun diadakan pembahasan. Karena program Pokmas ini biasanya mengambil KTP orang Banyoneng Laok. Akan tetapi kalau CV atau Jasmas dari Kabupaten itu tidak harus,” ujarnya.

Kedapatan, lanjut Marid, teman-teman ini datang membawa proposal dan langsung mau kerja bawa bahan dan tiba-tiba meminta saya untuk menandatangani proposal tanpa ada penjelasan.

“Selama ini belum ada komunikasi sama sekali, padahal setidaknya harus ada komunikasi, jangan muro-muro teman-teman menyodorkan proposal minta tanda tangan mau melakukan pekerjaan, sedangkan pekerjaan itu saya tidak tahu. Tahu-tahu bertanya mau tanda tangan apa tidak. Ini punya konsultan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kapolres Sampang Bantah Lepas Pelaku Penganiayaan

“Sekali lagi, saya tidak pernah menghalangi, intinya mari kita ngomong, setidaknya menyuruh orangnya. Selama ini tidak ada. Muro-muro ini saya mau kerja, muro-muro ini ada bahan,” tambahnya.

Pihaknya juga mengaku sudah ditanya oleh Camat Geger, setelah Camat dipanggil Komisi A. Sebenarnya saya juga mau menghadap ke Komisi A untuk mengetahui seperti apa SOP-nya, biar kita ini bersikap bagaimana dan cara yang benar itu seperti apa?.

“Jangan hanya memanggil Pak Camat, kemudian saya tidak pernah dipanggil, dalam artian ini berarti ini tida fair. Apabila ada yang mengatakan, Kepala Desa Banyoneng Laok menghalang-halangi pembangunan maka langsung suruh menghadap kepada saya,” tegasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026
Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat
Proyek Revitalisasi SMKN Model Gorontalo Tak Selesai Tepat Waktu
Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal
98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi
Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD
Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:21 WIB

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:08 WIB

Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:19 WIB

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:41 WIB

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:13 WIB

98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Berita Terbaru

Caption: anggota Polsek Kedungdung tunjukkan TKP perampokan di wilayah hukumnya, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Des 2025 - 17:37 WIB

Caption: potongan video amatir, tampak polisi dan sejumlah warga berada di TKP perampokan di wilayah Kedungdung, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Sabtu, 20 Des 2025 - 15:11 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono bersama Wakil Bupati Sampang KH Ahmad Mahfud, mengecek kendaraan dinas yang akan digunakan selama Operasi Lilin Semeru 2025, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Daerah

Polres Sampang Siaga Pengamanan Nataru 2026

Jumat, 19 Des 2025 - 22:21 WIB

Caption: gambar ilustrasi LSM Walihua surati Pemerintah Pusat ihwal mangkraknya proyek revitalisasi SMKN Model Gorontalo, (dok. Gemini AI).

Daerah

Proyek SMKN Model Gorontalo Diadukan ke Pusat

Jumat, 19 Des 2025 - 21:08 WIB