LSM Penjara Demo Disdik Jabar, Banyak Titipan Siswa Oleh Oknum Di PPDB 2020

- Jurnalis

Kamis, 16 Juli 2020 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa dari LSM Penjara saat melakukan aksi demo didepan kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Massa dari LSM Penjara saat melakukan aksi demo didepan kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Bandung || Rega Media News

Aparat Kepolisian gabungan tampak mengawal ketat Aksi demo yang dilakukan LSM Penjara ke kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Rabu (17/7/20), maksud kedatangannya melaporkan tindakan oknum yang bermain dibalik PPDB berdasarkan laporan warga masyarakat, termasuk dirasakan anggota LSM Penjara sendiri. 

Ketua Umum Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Penjara Andi Halim dalam aksinya membawa sekitar tiga ratusan anggotanya untuk menyampaikan aspirasi ke kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat berjalan lancar, damai, dan kondusif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam aksinya Andi menyampaikan, ada laporan yang masuk terkait permasalahan di KCD 2 Kota Bogor dan Depok, banyak oknum yang menitipkan siswa padahal bukan orang tua siswanya, adanya PPDB online dan non online disertai ada banyak ketidakadilan.

“Dan ada juga tindak pidana korupsi yang sedang dilidik tipikor Polda Jabar yang tentunya menjadi perhatian khusus LSM Penjara untuk diusut tuntas,” jelas Andi. 

Dan Sementara itu, pihak Disdik Provinsi Jawa Barat bersedia membuka ruang Audensi bersama perwakilan aksi demo damai LSM Penjara dengan 10 orang perwakilan saja, dibatasi karena untuk menjaga penyebaran virus Covid-19. 

Baca Juga :  Peduli Tahapan Pemilu, JaDI Sambangi Kantor KPU dan Bawaslu Sampang

M. Thohir Barabba Ketua DPW LSM Penjara Bogor Raya saat disambut pejabat Dinas Pendidikan menyampaikan aspirasi tentang siswa yang menurutnya layak diterima di sekolah negeri namun tidak diterima. 

“Mereka sebagian besar menyampaikan keluhan keburukan-keburukan penanganan PPDB di wilayah Bogor dan Depok kepada LSM Penjara, maka kami sampaikan aspirasi warga untuk disampaikan kepada bapak-bapak pejabat yang membuat aturan, memiliki kewenangan alias para pembuat kebijakan,” tutur Thohir. 

Lanjut Thohir mengatakan, kedatangannya dari perwakilan orang tua siswa di wilayah Bogor raya bersama Bandung Raya menyampaikan aspirasi dengan harapan ada kebijakan dari dinas setelah pertemuan ini, ucapnya mewakili peserta aksi.

“Ada 80 anak anggota LSM Penjara yang masuk zonasi tapi tidak diterima. Kami mempertanyakan apa rumusnya ketika seperti itu, kedatangan kami langsung ke kantor dinas membawa catatan dan kesimpulan dari PPDB agar adanya sikap akomodatif dari pihak Dinas Pendidikan,” pinta Thohir. 

Baca Juga :  Danrem 062/TN Ingatkan Para Danramil Cimahi Jaga Kekompakan

“Kalau Bisa, Jangan kaku terhadap aturan hukum, buatlah aturan itu dinamis dan fleksibel berlaku untuk semua lapisan warga Indonesia dan bukan hanya pada orang tertentu yang punya power saja, karena keadilan itu milik semua dalam ranah negara hukum,” imbuhnya. 

Sedangkan dari pihak terkait, Sekdis Pendidikan, Wahyu Wijaya menyampaikan mohon maaf karena kepala dinas tidak bisa menemui langsung, beliau sedang ada acara diluar. Kami ucapkan terimakasih atas penyampaian aspirasi dari LSM Penjara. Kami akan pahami, akomodir lalu disampaikan ke kepala dinas untuk diputuskan.

“LSM Penjara adalah rekan kami, mereka menyampaikan keluhan dan kritikan. Kami terima sebagai perbaikan agar sesuai dengan harapan masyarakat. Pertemuan ini menjadi bahan evaluasi dan silahturahmi yang akan berlanjut,” apresiasi Wahyu.

“Koreksi atas temuan-temuan dilapangan sangat mendorong kami untuk memperbaikinya dan bahkan menindaklanjutinya,” pungkasnya.(wie/agil)

Berita Terkait

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:08 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Berita Terbaru

Captiom: tim kesehatan tengah memberikan penyuluhan PHBS kepada puluhan warga binaan Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS

Selasa, 2 Des 2025 - 18:08 WIB

Caption: anggota Reserse Kriminal Polsek Tambelangan saat mengamankan pelaku curanmor berinisial MA ke Mako Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Reskrim Polsek Tambelangan Ringkus Maling Motor

Selasa, 2 Des 2025 - 16:08 WIB

Caption: situasi mulai tegang didalam forum Musda VI PAN Pamekasan, (dok. Kurdi, Rega Media).

Politik

Musda VI PAN Pamekasan Memanas

Selasa, 2 Des 2025 - 10:03 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB