Darurat Pelecehan Seksual, Ini Respon Bupati Bangkalan

- Jurnalis

Selasa, 21 Juli 2020 - 21:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bangkalan (R Abdul Latif Amin Imron)

Bupati Bangkalan (R Abdul Latif Amin Imron)

Bangkalan || Rega Media News

Setidaknya baru-baru ini terdapat 3 kasus asusila yang mencuat selama bulan Juni sampai bulan Juli 2020 di Kabupaten Bangkalan.

Pertama dari Kecamatan Kokop. Seorang ibu muda beranak satu di perkosa oleh 8 pemuda hingga akhirnya depresi dan bunuh diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari 8 pemuda itu sudah ditangkap dan ditetapkan tersangka. Kini para tersangka mendekam dalam dinginnya jeruji besi.

Kedua kasus terbaru kembali terungkap dari Kecamatan Modung. Kasus pemerkosaan menimpa seorang gadis mungil berumur 15 tahun digilir oleh 5 pemuda. Kejadian itu terjadi pada bulan puasa lalu, tepatnya sekitar pada bulan Mei 2020.

Dari lima pelaku pemerkosaan, satu pelaku diringkus Polisi dan sisa empat pelaku lainnya kini diburu polisi.

Ketiga kasus asusila kembali terungkap, seorang Kepala Sekolah Taman Kanak Kanak (TK) di Kecamatan Klampis diduga menjadi korban pelecahan seksual oleh oknum Kepala Sekolah SMP swasta.

Baca Juga :  KKN 18 UTM Ciptakan Kripik Singkong Asli Pocong

Hal itu diketahui pasca korban berinisial N mengadukan pelaku inisial M ke Polsek Klampis, 25 Juni 2020 lalu. Aduan tersebut menjadi laporan polisi pada tanggal 13 Juli 2020 lalu.

Maraknya kasus tindak pidana asusila di Kabupaten Bangkalan menjadi atensi khusus pemerintah Bangkalan.

Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron merespon wilayah Kota Dzikir dan sholawat marak terjadi tindakan asusila mengaku sudah melakukan langkah-langkah konkret.

Salah satu langkah konkret yang diklaim Bupati Bangkalan melakukan pendampingan terhadap Korban pemerkosaan.

“Terutama terhadap keluarga korban sudah dilakukan pendampingan oleh pemerintah Kabupaten Bangkalan,” ucap Ra Latif, usai Gelar Rapat Paripurna di DPRD Bangkalan, Selasa (21/7/20).

Langkah konkret selanjutnya, menurut Ra Latif, mengingat kasus asusila semakin marak terjadi. Maka pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Terutama dalam pencegahan tindak pidana asusila, menurut Ra Latif harus ada edukasi dan kegiatan positif terhadap para pemuda-pemudi Bangkalan dan itu harus ada peran dari semua elemen masyarakat, seperti melibatkan organisasi maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.

Baca Juga :  Jumlah Penderita TBC di Sampang Masih Tinggi

“Seperti ormas-ormas yang ada serta kepada tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi dan mengarahakan pemuda-pemudi kita ini pada kegiatan-kegiatan yang positif,” ungkap Ra Latif.

Sehingga ketika ada kegiatan positif seperti keolahragaan maupun aktifitas kemasyarakatan. Maka langkah seperti ini bisa memacu pemuda untuk tidak bertindak yang aneh-aneh.

Pihaknya juga berharap kepada orang tua dari masing-masing pemuda dan kepada guru untuk terus membimbing, memberikan edukasi kepada anak didiknya dengan baik.

“Karena ilmu ini kalau tidak diimbangi dengan akhlak, maka tidak bermanfaat juga, sehingga kami harap pemuda-pemudi di Kabupaten Bangkalan bersikap baik, berakhlak baik dan tidak merugikan orang lain serta dirinya sendiri,” tutup Ra Latif. (sfn/sms)

Berita Terkait

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan
Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah
UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi
Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’
Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama
Didemo PMII, Bupati Bangkalan Sebut Lakukan Pembenahan
Tak Pakai Helm, Dominasi Pelanggar Lalin di Sampang
Rutan Sampang Peduli Anak Warga Binaan

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 14:18 WIB

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:25 WIB

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:48 WIB

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Juli 2025 - 08:57 WIB

Pemkab Sampang Dorong Transformasi ‘Pemerintah Digital’

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:12 WIB

Momen HAN 2025: Anak Binaan Punya Hak Sama

Berita Terbaru

Caption: Pengurus BEM Unira saat menyatakan sikap kekecewaannya terhadap Bupati Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

BEM Unira Kecewa Ke Bupati Pamekasan

Jumat, 25 Jul 2025 - 14:18 WIB

Caption: Kepala Rutan Sampang Kamesworo, memberikan buku karya warga binaan kepada Sekdakab Sampang, Yuliadi Setiyawan, (dok. regamedianews).

Daerah

Rutan Sampang Gaet Pemerintah Daerah

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:25 WIB

Caption: Tim Inafis Polres Pamekasan  melakukan pemeriksaan terhadap korban pembunuhan di Desa Ambeder, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polisi Ungkap Pembunuhan Pria Ambeder Pamekasan

Kamis, 24 Jul 2025 - 23:20 WIB

Caption: Rektor UTM (Prof. Dr. Safi) menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan RI (Fathan Subchi).

Daerah

UTM Berkomitmen Jadi Lokomotif Inovasi

Kamis, 24 Jul 2025 - 21:48 WIB

Caption: Achmad Bahri dan Didiyanto kuasa hukum Syamsiyah, saat diwawancara awak media di Pengadilan Negeri Sampang, usai sidang tanggapan JPU soal eksepsi, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kuasa Hukum ‘Syamsiyah’: Yakin Terdakwa Dibebaskan

Kamis, 24 Jul 2025 - 20:13 WIB