Sayur Organik, Ketahanan Pangan Dimasa Pandemi Covid-19

- Jurnalis

Rabu, 22 Juli 2020 - 07:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM)  Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Kebun Kelompok 15 menunjukkan sayur organik hasil dari optimalisasi lahan pekarangan.

Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Kebun Kelompok 15 menunjukkan sayur organik hasil dari optimalisasi lahan pekarangan.

Bangkalan || Rega Media News

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (LPPM-UTM) tanggap dan peduli dampak pandemi covid-19, salah satunya menimpa perekonomian masyarakat khususnya masyarakat di Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.

Dengan cara melaksanakan kegiatan pengabdian Masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan sosialisasi edukasi pertanian organik di lahan pekarangan rumah untuk ditanami sayur-sayuran, Senin (20/7/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan pengabdian masyarakat ini mengusung tema “Optimalisasi Lahan Pekarangan Dengan Sistem Pertanian Organik Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Bagi Masyarakat Desa Kebun Di Tengah Pandemi Covid-19″.

Kegiatan pengabdian terhadap masyarakat tersebut dikoordinatori Moh. alfiyan Syah Mahasiswa UTM KKN Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan dari Kelompok 15 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Rima Tri Wahyuningrum, S.T., M.T.

Baca Juga :  Audiensi GKS, Desak Bea Cukai Tindak Tegas Pelaku Rokok Bodong

“Kampanye optimalisasi pemanfaatan lahan dengan sistem pertanian organik ini sangat diapresiasi oleh Kepala Desa, dan diikuti dengan antusias oleh masyarakat Desa Kebun,” kata Alfiyan Syah, kepada regamedianews.com, Selasa (21/7).

Sementara itu Kepala Desa Kebun Roni mengatakan, kegiatan ini sangat membantu mengedukasi masyarakat desa, untuk memenuhi kebutuhan pangannya sendiri dari lahan pekarangannya yang tidak termanfaatkan, karena mayoritas masyarakat desa kebun hampir semua mempunyai ternak.

“Yang mana kotorannya dan urinenya tidak termanfaatkan. Dengan adanya kegiatan ini masyarakat mampu memanfaatkan limbah ini, sebagai media dan nutrisi untuk menanam sayur dirumah masing-masing, dalam menyokong ketahanan pangan masyarakat sesa,” ucapnya.

Baca Juga :  Pemdes Gunung Eleh Sosialisasi dan Edukasi Vaksinasi Covid-19

Mahasiswa KKN berharap, semoga program ini dapat berkelanjutan dan masyarakat semakin bersemangat dalam berkebun di waktu luang dari kesibukan yang lain. Nantinya mampu menjadi desa mandiri dalam kebutuhan pangannya.

“Selain itu juga tumbuhnya UMKM di bidang pertanian dari produksi sampai pengolahan hasil pertanian, yang menjadi ciri khas masyarakat Desa Kebun dan dapat meningkatkan perekonomian di Desa ini,” ujar Alan mahasiswa KKN di Desa Kebun.

Selain kegiatan ini, Mahasiswa KKN Desa Kebun juga melaksanakan program pencegahan Covid-19 dengan penyemprotan desinfektan serta membuat video pendek terkait protokol kesehatan sebelum masuk balai desa Kebun, dan juga pemberian face shield untuk Tim Satgas Covid-19 Desa Kebun. (tfk/red)

Berita Terkait

Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura
Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan
Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi
Karapan Sapi Pamekasan: Lestarikan Tradisi, Gerakkan Ekonomi UMKM
Three Five Gelar Panggung Budaya Musik Daul
Kodim Pamekasan Tingkatkan Iman dan Taqwa

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 16:26 WIB

Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura

Sabtu, 1 November 2025 - 16:31 WIB

Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan

Senin, 20 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Jumat, 26 September 2025 - 21:20 WIB

Pemkab Pamekasan Dongkrak Budaya Kerapan Sapi

Berita Terbaru

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB

Caption: gambar ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir, (dok. regamedianews).

Peristiwa

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 Nov 2025 - 17:16 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:14 WIB

Caption: Satreskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti dan tersangka penganiayaan berinisial P, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 Nov 2025 - 13:59 WIB