Tiga Kecamatan di Bangkalan Jadi Catatan Merah Polisi, Ini Kasusnya

- Jurnalis

Kamis, 23 Juli 2020 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konferensi Pers Polres Bangkalan dalam pengungkapan kasus kriminal, salah satunya kasus asusila.

Konferensi Pers Polres Bangkalan dalam pengungkapan kasus kriminal, salah satunya kasus asusila.

Bangkalan || Rega Media News

Satreskim Polres Bangkalan kembali ungkap tiga kasus baru tindak pidana asusila di Kabupaten Bangkalan. Ketiga kasus itu terjadi ditiga kecamatan di Bangkalan.

Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, ketiga kasus asusila terhadap anak dibawah umur ini berhasil diungkap setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pertama kasus asusila dari Kecamatan Bangkalan. Kasus pencabulan ini terjadi pada 21 Januari 2020 oleh tersangka inisial MI warga Socah di Kelurahan Demangan, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan.

“Korban berinisial S, masih berusia 15 tahun. Tersangka berhasil ditangkap di Kabupaten Sampang beberapa hari lalu setelah melakukan pelarian selama 6 bulan,” ucap Rama saat menggelar konferensi pers di Mapolres setempat, Rabu (22/7/20).

Baca Juga :  Agresi Tolak Keras RUU Omnibuz Law

Kemudian, lanjut Rama, kasus yang sama terjadi di Kecamatan Arosbaya. Kasus persetubuhan ini terjadi sekitar tanggal 30 Juni 2020 lalu, oleh pelaku inisial H (49) terhadap korban inisial M (16).
“Tersangka melakukan aksi bejatnya dengan cara mengancam korban. Sementara barang bukti yang diamankan dalam kasus ini berupa baju, BH, kaos dan rok sekolah warna abu-abu,” jelasnya.

Kasus yang ketiga, kata Rama, berasal dari Kecamatan Modung. Peristiwa pemerkosaan ini dilakukan oleh 5 pemuda sekitar bulan April (Ramadhan) lalu di Desa Pangpajung, Kecamatan Modung, Bangkalan.

Baca Juga :  Tenaga Medis di Bangkalan Kembali Meninggal Dunia Karena Covid-19

“Pelaku adalah pacar korban berinisi F (17). Dan satu pelaku sudah diamankan berinisial F. Yang mana F ini merupakan otak pemerkosaan yang tak lain adalah pacar korban,” terangnya.

Dari tiga kasus itu, menurut Rama kasus dari Kecamatan Bangkalan dan Arosbaya pelaku sudah diamankan semua. Sementara kasus asusila di Kecamatan Modung hanya satu pelaku yang diringkus.

“Empat pelaku lainnya dalam kasus pemerkosaan di Modung itu sampai saat ini Masih dalam pencarian, secepatnya akan kita terbitkan DPO (Daftar Pencairan Orang),” pungkasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol
Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang
Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan
Polisi Selidiki Hilangnya Gamelan Museum Bangkalan
Kasus Dugaan Penganiayaan Wakil Ketua DPRD Bangkalan Berujung Damai
Jatanras Sampang Babat Habis Pelaku Rudapaksa
MHI Soroti Kinerja Polisi Bangkalan
Oknum Karyawan Bank Jatim Sampang Dipolisikan

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:06 WIB

Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:59 WIB

Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:09 WIB

Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 21:56 WIB

Polisi Selidiki Hilangnya Gamelan Museum Bangkalan

Jumat, 10 Oktober 2025 - 18:21 WIB

Kasus Dugaan Penganiayaan Wakil Ketua DPRD Bangkalan Berujung Damai

Berita Terbaru

Caption: Andi Buna aktivis Gorut, (dok. regamedianews).

Daerah

Andi Buna Kritisi Sikap Ketua Komisi III DPRD Gorut

Senin, 13 Okt 2025 - 20:02 WIB

Caption: polisi saat berada di lokasi kejadian driver ojol dibegal dan dibakar, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Selidiki Begal Driver Ojol

Senin, 13 Okt 2025 - 19:06 WIB

Caption: sebelum dirujuk ke RSUD Sampang, korban begal sempat dibawa ke Puskesmas Jrengik, (dok. foto viral).

Hukum&Kriminal

Driver Ojol Jadi Korban Begal di Sampang

Senin, 13 Okt 2025 - 17:59 WIB

Caption: lokasi terjadinya penganiayaan seorang adik kepada kakaknya di Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Sengketa Atap Rumah Berujung Penganiayaan

Senin, 13 Okt 2025 - 08:09 WIB