Kucuran Dana Hibah Provinsi Jatim 2019 di Sampang Perlu Diselidiki !!!

- Jurnalis

Senin, 27 Juli 2020 - 16:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Sampang || Rega Media News

Bantuan dana atau realisasi Provinsi Jawa Timur tahun 2019 yang dikucurkan di Kabupaten Sampang, Madura, berupa pembangunan sarana prasarana pendidikan dan kelompok masyarakat (pokmas) perlu di monitoring dan diselidiki.

Hal tersebut dikatakan Ketua LSM Kesatuan Pengawas Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) Kabupaten Sampang Moh. Arifin kepada regamedinews.com, Senin (27/7/20).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut pria yang akrab disapa Cak Mat ini, statementnya berdasarkan adanya hasil temuan dilapangan, ada beberapa lembaga pendidikan (sekolah madrasah, red) yang diduga menyalah gunakan bantuan dana tersebut.

“Sudah ada beberapa sekolah madrasah di Kabupaten Sampang yang sudah kami laporkan. Temuan kami bervariasi, mulai adanya dugaan penyelewangan, bahkan ada pembangunan yang fiktif. Tak hanya pembangunan sekolah, pokmaspun juga ada,” sebutnya.

Baca Juga :  Dukung Prabowo-Sandi, Ibu-Ibu di Sumenep Kompak Nyumbang Duit

Cak Mat juga mengungkapkan, untuk setiap lembaga pendidikan dan pokmas yang bersumber dari dana hibah yang diterima dari Pemprov Jatim mulai anggaran Rp 100 juta s/d Rp 500 juta. Tentunya hal ini sangat ironis jika anggaran sebesar itu disalah gunakan.

“Anggaran bantuan hibah itu lumayan besar. Sangat disayangkan jika di korupsi, tentunya hal itu bakal menjadi PR bagi Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menyelidikinya. Terlebih kami sudah ada temuan dan sudah melaporkannya,” ucap Cak Mat.

Sementara itu Bidang Humas LSM KPK-RI Sampang Hamzah menegaskan, sebelumnya telah melakukan monitoring kebawah dan menemukan adanya dugaan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Pokmas yang tidak dikerjakan sama sekali (fiktif).

Baca Juga :  BM Amartha Poin Kwandang Akui Oknum Karyawannya Salah

“Anggaran bantuan itu bersumber dari dana hibah Provinsi Jatim tahun 2019. Soal adanya dugaan bantuan yang di fiktifkan itu jelas, meski saat dilakukan investigasi dan meminta keterangan pihak menerima mengelak,” tandasnya.

Namun meski demikian, kata Hamzah, pihaknya tidak menelan mentah-mentah pengakuan dari pihak penerima bantuan dana hibah tersebut. Akan tetapi pihaknya juga mengecek lokasi pembangunan sesuai data yang ada.

“Didata kami sudah terdaftar (list) nama sekolahan dan pokmas itu, sebagian ada yang dikerjakan, namun tak sesuai harapan, melihat hasil dari pembangunan yang tidak masuk diakal, itu jika mengacu pada anggaran yang cukup besar. Bahkan, diduga ada pembangunan yang di fiktifkan,” pungkasnya. (har/red)

Berita Terkait

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos
Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Siswa Magang SMKN 1 Sumenep Diedukasi Tentang Pentingnya Jamsos

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: pamflet penetapan DPO kasus pencabulan yang dikeluarkan Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Polres Sampang Tetapkan ‘Basir’ Sebagai DPO

Rabu, 27 Agu 2025 - 14:48 WIB

Caption: inisial YS, DPO kasus curanmor saat diamankan Satreskrim Polres Bangkalan, (foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok

Rabu, 27 Agu 2025 - 11:30 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Kepolisian Resor Sampang (AKP Eko Puji Waluyo), saat diwawancara awak media.

Hukum&Kriminal

Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Selasa, 26 Agu 2025 - 23:23 WIB