Mahasiswi Poltas Ciptakan Alat Pendeteksi Banjir

- Jurnalis

Rabu, 29 Juli 2020 - 15:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masumi, Mahasiswi Politeknik Aceh Selatan (Poltas).

Masumi, Mahasiswi Politeknik Aceh Selatan (Poltas).

Aceh Selatan || Rega Media News

Masumi, Mahasiswi Politeknik Aceh Selatan (Poltas) , merancang Alat Pendeteksi Banjir menggunakan sensor ultrasonik berbasis telegram dan suara sebagai Proyek Akhir pada Program Studi Teknik Komputer.

Alat ini diletakan di Sungai Gampong Geulumbuk, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan, Rabu (29/07/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masumi menjelaskan, alat pendeteksi banjir ini diletakan dekat aliran sungai. Alat pendeteksi ini berfungsi untuk mendeteksi banjir jika aliran air yang menggalir sudah rawan banjir misalnya di sunggai, kali, yang rawan banjir, jika air normal di sungai setinggi 1 meter masih normal, jika tinggi aliran air menjadi 2 meter maka status siaga dan jika air sudah di atas tidak normal.

Baca Juga :  Dinkes Pamekasan Imbau Masyarakat Waspadai Demam Berdarah

“Maka alat ini akan bunyi dan akan mengirim peringatan melalui telegram dan bunyi sirine, tinggi air 3 meter sudah berpotensi banjir karena aliran air sudah tidak normal,” ujarnya.

Tempat terpisah, Khairuman selaku dosen pembimbing 1 mengatakan, dengan adanya alat pendeteksi banjir ini maka masyarakat dapat informasi dini mengenai banjir serta dapat menguranggi kerugian masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Aceh Selatan Diminta Segera Lantik Sekda Defenitif

Adapun manfaat alat pendeteksi banjir ini adalah sebagai memberikan tambahan informasi kepada aparatur desa tentang kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir, sehingga dapat disosialisasikan kepada warga atau masyarakat.

“Memberikan gambaran kepada masyarakat tentang kesiapsiagaan terhadap bencana banjir dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terutama di daerah rawan banjir agar tetap siaga apabila sudah ada pringatan bahwasanya air sudah mulai tidak normal yang perpotensi akan ada banjir,” pungkasnya. (ksr/asmar)

Berita Terkait

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo
Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025
BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura
Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Rabu, 19 November 2025 - 20:08 WIB

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Rabu, 19 November 2025 - 18:48 WIB

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 November 2025 - 09:28 WIB

Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo

Rabu, 19 November 2025 - 08:08 WIB

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Berita Terbaru

Caption: inisial AY tersangka kasus pencurian sepeda motor, digelandang ke ruang penyidik Satreskrim Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui

Kamis, 20 Nov 2025 - 18:18 WIB

Caption: PHE WMO simbolis penanaman 120 ton hexa reef di Pantai Pasir Putih Tlangoh, Tanjungbumi, Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Kamis, 20 Nov 2025 - 12:19 WIB

Caption: Kajari Pamekasan menghancurkan barang bukti perkara pidana umum berupa belasan handphone, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Rabu, 19 Nov 2025 - 22:22 WIB

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 Nov 2025 - 18:48 WIB