Dinilai Berbau Kolusi, Rapat Pembentukan KSM di Banyuanyar Sampang Ricuh

- Jurnalis

Rabu, 5 Agustus 2020 - 22:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana saat terjadinya kericuhan dalam rapat pengesahan pembentukan KSM di Kelurahan Banyuanyar, Sampang.

Suasana saat terjadinya kericuhan dalam rapat pengesahan pembentukan KSM di Kelurahan Banyuanyar, Sampang.

Sampang || Rega Media News

Rapat program penyehatan lingkungan dalam bentuk pembangunan MCK (WC) untuk kampung kumuh, di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan/Kabupaten Sampang, berlangsung ricuh, Rabu (5/8/20) malam.

Kericuhan tersebut terjadi saat salah satu peserta rapat memberikan pencerahan terkait pembentukan pengurus Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang dinilai sesuai dengan semestinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, disisi lain ada salah satu peserta merasa penjelasan yang diberikan oleh satu peserta lain dinilai terlalu memolor waktu rapat dalam pembentukan KSM.

Baca Juga :  Usai Pemilu 2019, Pemkab Sumenep Bakal Laksanakan Pilkades Serentak

“Intruksi, ini rapat pengesahan pembentukan KSM apa mau ceramah,” teriak Heru salah satu peserta rapat dengan nada geramnya.

Pantauan awak media, kericuhan tidak berhenti disitu, akan tetapi semakin memanas, bahkan hingga saling lempar kursi dan satu peserta rapat walk out.

“Ini aneh mas, masak iya sebelum diadakan musyawarah rembuk KSM itu sudah terbentuk atas rekomendasi salah satu ketua RW Banyuanyar,” cetus Heru salah satu peserta rapat yang walk out.

Menurut Heru, sebelum rembuk warga KSM itu sudah disetting oleh salah satu ketua RW, untuk menunjuk seseorang menjadi ketua KSM yang nantinya dijadikan sebagai pelaksana kegiatan.

Baca Juga :  Pemkab Asahan dan Pemuda Batak Bersatu Dukung Program

“Bagaimana ini tidak terkesan settingan, lawong semua pengurus adalah satu keluarga yakni orang dalam Lurah Banyuanyar. Inikan rapat untuk mencari solusi, kenapa kog ada peserta rapat lain sampai mengeluarkan kata kasar saat saya intruksi,” tandasnya.

Sementara saat dikonfirmasi Lurah Banyuanyar Moh. Heldiyas Setya Risanto enggan berkomentar. “Saya kesana dulu mas,” ucap Heldiyas sembari pergi meninggalkan awak media. (red)

Berita Terkait

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal
Mahasiswa UTM Sosialisasi ‘Stop Bullying’ Wujudkan Sekolah Aman

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Senin, 24 November 2025 - 12:03 WIB

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB

Caption: petugas yang tergabung dalam Operasi Zebra Semeru 2025, mengecek kelengkapan dokumen dan kelayakan kendaraan, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan

Senin, 24 Nov 2025 - 12:03 WIB

Caption: Satgas BAANAR PC GP Ansor Sumenep pose bersama pihak Diskominfo Sumenep, (dok. foto istimewa).

Daerah

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Minggu, 23 Nov 2025 - 23:45 WIB