DPRK Sebut Perawat di Aceh Selatan Yang Meninggal Akibat Penangan Medis Tidak Efektif

- Jurnalis

Jumat, 7 Agustus 2020 - 12:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPRK Aceh Selatan (Yenni Rosniza).

Anggota Komisi III DPRK Aceh Selatan (Yenni Rosniza).

Aceh Selatan || Rega Media News

Kabar meninggalnya salah satu warga Aceh Selatan yang berprofesi sebagai perawat saat melahirkan di RSUD Yuliddin Away Tapaktuan, menimbulkan beberapa pihak angkat bicara, salah satunya dikalangan legislatif.

“Keterbatasan tenaga medis, sehingga penanganan terhadap pasien menjadi tidak efektif. Apalagi banyak tenaga medis yang di isolasi akibat covid-19,” ujar anggota Komisi III DPRK Aceh Selatan Yenni Rosniza, Jum’at (7/8/20).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yenni menilai, Pemerintah belum optimal dalam melindungi petugas medis yang berjuang di garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Hal ini terlihat dari sejumlah tenaga medis yang justru ikut terpapar Covid-19.

Baca Juga :  IPNU Pusat Nyatakan Sikap Dukungan Kepada KPU Pusat

“Sebagai garda terdepan penanganan Covid-19, pekerja kesehatan adalah kelompok yang paling rentan terpapar oleh pasien di fasilitas-fasilitas kesehatan,” tandas Yenni salah satu anggota yang membidangi kesehatan.

Faktanya, jelas Yenni, banyak dari mereka terinfeksi menunjukkan kurang optimalnya perlindungan pemerintah kepada mereka. Menurutnya, ini membahayakan pekerja kesehatan, pasien, keluarga dan kerabat bahkan masyarakat.

“Kami meminta ketegasan kebijakan yang lebih tegas, supaya bisa memutuskan mata rantai atau meminimalisir potensi penularan. Kami berharap kepada Pemerintah Aceh Selatan untuk melakukan lock down total 14 hari,” ucapnya.

Menurut Yenni, tidak ada alasan buat kita untuk tidak menerima kebijkan pemerintah daerah dalam menerapkan kebijkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan sosial distancing.

Baca Juga :  Banyak Pengaduan, Satpol PP Razia Warteg di Tangkel dan Akses Suramadu

“Bahkan lock down total untuk sementara waktu, karna masyarakat selama pandemi ini juga sudah menerima Bantuan Lansung Tunai (BLT) oleh pemerintah dan kebijakan ini dilakukan demi keselamalatan dan kepentingan bersama,” terang Yenni.

Yeni juga menambahkan, sepanjang pemerintah mampu meyakinkan masyarakat dan pemerintah siap menangani wabah ini, pihaknya yakin 100 persen masyarakat tidak akan panik dan melakukan tindakan irasional.

“Saya berharap semoga pandemi ini cepat berlalu, kesehatan dunia kembali pulih dan tenaga medis kembali stabil,” pungkasnya. (Asmar Endi)

Berita Terkait

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!
Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:57 WIB

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:48 WIB

Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Senin, 8 Des 2025 - 21:15 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah

Senin, 8 Des 2025 - 14:02 WIB

Caption: foto ilustrasi bocah perempuan tenggelam.

Peristiwa

Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai

Minggu, 7 Des 2025 - 16:34 WIB

Caption: pelaku curanmor inisial ZF yang beraksi di Alun-Alun Bangkalan saat diamankan di Mako Polsek Jrengik, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Sabtu, 6 Des 2025 - 09:09 WIB