Curug Malela Sudah Banyak Dilirik Wisatawan Asing

- Jurnalis

Minggu, 9 Agustus 2020 - 22:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Destinasi Curug Malela, Bandung Barat.

Destinasi Curug Malela, Bandung Barat.

Bandung Barat || Rega Media News

Berdasarkan catatan pengelola destinasi Curug Malela yang berlokasi di wilayah Kabupaten Barat ini menyebutkan, dalam setahun terakhir ada beberapa wisatawan asing yang datang ke objek wisata yang memilik lima jalur air terjun ini.

Diantaranya, berasal dari negara Saudi Arabia, Singapura, Malaysia, Australia, dan Kanada. Menurut Eucep Hernaeni Bendahara, sekaligus Kordinator wisata Curug Malela, ini menunjukan respon yang positif untuk perkembangan wisata yang sedang dikelolanya.

Namun ia mengakui sarana dan prasarana yang tersedia masih banyak kekurangan. Untuk itu katanya, agar bisa lebih banyak mengundang pengunjung fasilitas yang belum ada mesti cepat dibangun.

Baca Juga :  Tak Lunasi BPIH, 24 CJH Tambahan di Pamekasan Gagal Berangkat

“Sejauh ini walau sudah ada pembangunan yang dilakukan pemerintah KBB, sarananya masih banyak yang kurang,” terang Eucep, Sabtu (08/08/20).

Selain itu, ia menghimbau kepada para pengunjung agar selalu menjaga kebersihan dilokasi lokasi wisata. Dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, buang sampahnya ketempat yang telah disediakan.

“Selama pandemi ini, kami sebagai pengelola juga selalu mengingatkan agar tetap mentaati protokol kesehatan. Memakai maskar salah satunya,” katanya.

Baca Juga :  Beredar, 21 kiai Sepuh NU Jawa Timur surati DPW PKB

Sementara untuk tarif masuk ke objek wisata Curug Malela ini, pihaknya menarif kendaraan roda dua sebesar Rp.1000, dan untuk roda empat hanya Rp. 3000.

“Hasil itu, nantinya masuk ke kas Pemkab. Sebagai Pemasukan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata,” ungkapnya.

Sementara, Yani wisatawan asal Bandung memberi catatan kepada Pemkab Bandung Barat agar akses jalan menuju wisata ini segera diperbaiki. Karena katanya, untuk lebih memudahkan para wisatawan sampai ke lokasi. (wie/agil)

Berita Terkait

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun
Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 19:01 WIB

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB