Harga Garam Rakyat Menurun, Ini Tanggapan Direktur Pengembangan PT GARAM (Persero)

- Jurnalis

Rabu, 19 Agustus 2020 - 14:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Pengembangan PT GARAM (Persero) Arif Haendra, didampingi Manager PT GARAM Area Sampang, Ahmad Faisol.

Direktur Pengembangan PT GARAM (Persero) Arif Haendra, didampingi Manager PT GARAM Area Sampang, Ahmad Faisol.

Sampang || Rega Media News

Silaturahmi antara PT Garam (Pesero) dengan petani garam di Sampang yang dikemas dalam kegiatan Dialog Interaktif, terisi dengan beberapa penyampaian aspirasi petani garam. Salah satunya tentang turunnya harga garam rakyat.

Menyikapi hal tersebut, Direktur Pengembangan PT Garam (Persero) Arif Haendra mengatakan, pihaknya akan tetap bersinergi dengan rakyat, agar harga garam lebih baik dari saat ini.

Bahkan, ungkap Arif, pihaknya mengaku tidak hanya petambak garam, pihaknya pun menjadi korban dengan kondisi harga garam yang terlalu rendah sebesar Rp 400 ribu per ton.

Baca Juga :  Warga Miskin Di Sampang Akan Terima BLT Dana Desa Rp 1,8 Juta

“PT Garam sendiri menjual di bawah harga keekonomian produksi, demikian juga para petambak garam,” ungkap Arif usai kegiatan Dialog Interaktif bersama petani garam di Sampang, Selasa (18/8/20).

Menurut Arif, rendahnya harga garam saat ini lantaran over suplai, sehingga menjadikan harga garam menurun. Hal itu berdasarkan data yang dimilikinya, stok di awal 2020 kurang lebih sebanyak 2,1 juta ton.

“Sedangkan suplai garam dari petambak garam kurang lebih 2,9 juta ton, dari hasil produksi di tahun 2020. Kemudian garam impor mencapai hampir 3 juta ton,” terangnya.

Baca Juga :  Menhub RI Tinjau Pelabuhan Gapura Surya Nusantara Surabaya

Sehingga, kata Arif, total keseluruhan menjadi di atas 7 juta ton. Sedangkan kebutuhan garam skala nasional hanya 4,4 juta ton. Jadi di akhir tahun akan ada penambahan stok garam di skala nasional, PT Garam maupun di petambak garam.

“Artinya stok garam itu naik dari 2,1 juta ton menjadi 3,1 juta ton garam, inilah yang menyebabkan harga garam jatuh hingga saat ini. Karena semua orang pada tau, akan ada satu juta ton garam tidak akan terjual di tahun ini,” pungkasnya. (red)

Berita Terkait

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan
PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal
Sambut Nataru, Rutan Sampang Sterilkan Kamar Hunian
Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:26 WIB

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Jumat, 26 Desember 2025 - 11:59 WIB

Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional

Kamis, 25 Desember 2025 - 18:46 WIB

PLN UP3 Madura Pastikan Keandalan Listrik Selama Natal

Berita Terbaru

Caption: Ketua MUI Kabupaten Sampang KH Itqon Bushiri, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Des 2025 - 17:34 WIB

Caption: Wabup Sumenep KH Imam Hasyim, sampaikan sambutan dalam acara safari kerukunan di Aula Bappeda, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Minggu, 28 Des 2025 - 13:08 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”

Minggu, 28 Des 2025 - 10:26 WIB