Kecewa, Pasca Operasi di Klinik Sukma Wijaya, Pasien Asal Omben Sampang Meninggal Dunia

- Jurnalis

Sabtu, 22 Agustus 2020 - 23:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Klinik Sukma Wijaya, Jl. KH. Agus Salim, Kelurahan Banyuanyar, Sampang, Madura.

Klinik Sukma Wijaya, Jl. KH. Agus Salim, Kelurahan Banyuanyar, Sampang, Madura.

Sampang || Rega Media News

Kecewa terhadap pelayanan Klinik Sukma Wijaya, hal itu yang dirasakan oleh keluarga pasien bernama Bahri (64 th), warga asal wilayah Kecamatan Omben, Sampang, Madura, yang meninggal dunia pasca operasi di klinik tersebut.

Bahri meninggal dunia setelah beberapa menit menjalani operasi penyakit hernia yang dideritanya. Sebelumnya pasien masuk ke Klinik Sukma Wijaya, tepatnya di Jl. KH.Agus Salim, Kelurahan Banyuanyar, Sampang, sekira pukul 11.00 Wib, Sabtu (22/8/20).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jam 13.00 Wib, bapak saya di operasi selama 3 jam. Setelah dioperasi, bapak dibawa ke ruangan oleh perawat, dan langsung di suntik, setelah itu bapak kejang-kejang dan meninggal dunia,” ungkap Mujahid, putra pasien (Bahri).

Baca Juga :  Alun-Alun Sampang Rawan Curanmor, CCTV Tak Berfungsi

Mujahid juga mengungkapkan, semestinya di rumah sakit atau klinik manapun, jika tidak ada kendala pihak dokter setelah melakukan tindakan operasi memberitahu, bahwa operasinya berjalan lancar.

“Setelah operasi, dokternya tidak bilang apa-apa dan langsung pulang, ini kan aneh, pelayanan seperti apa ini. Malah, bapak saya meninggal di vonis oleh dokter karena penyakit jantung. Padahal bapak tidak punya riwayat penyakit jantung,” cetus Mujahid.

Baca Juga :  Meriahkan Hari Jadi Pamekasan, Wabup Anjurkan ASN Pakai Atribut Ala Madura

Sementara saat dikonfirmasi, dr. Zaky, pemilik Klinik Sukma Wijaya membenarkan adanya pasien meninggal pasca operasi hernia di kliniknya. 

“Iya benar mas, tadi memang ada pasien meninggal pasca operasi hernia. Sekarang kami masih belum bisa memberikan klarifikasi,” ujar dr. Zaky melalui telepon selulernya, Sabtu (22/8).

dr. Zaky mengaku, pihaknya masih ingin berkoordinasi dengan perawat yang bertugas, mungkin 2-3 hari lagi baru bisa memberikan klarifikasi. “Konfirmasi lebih lengkapnya nanti ya, setelah koordinasi dengan perawat yang bertugas,” pungkas dr. Zaky. (red)

Berita Terkait

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh
Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi
Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A
Tahun 2025, Jumlah Janda di Sampang Melonjak
Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo
Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025
BPJS Kesehatan Rekredensialing Perdana di RSIA Puri Bunda Madura
Wabup Sampang: SPPG Jangan Main-Main Dengan Menu MBG

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 12:19 WIB

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Rabu, 19 November 2025 - 20:08 WIB

Hari Bhakti Kemenimipas, Momentum Lapas Memperkuat Transformasi

Rabu, 19 November 2025 - 18:48 WIB

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 November 2025 - 09:28 WIB

Klaim JHT Gratis, BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Peserta Waspadai Calo

Rabu, 19 November 2025 - 08:08 WIB

Polantas Sampang Geber Sosialisasi Operasi Zebra 2025

Berita Terbaru

Caption: inisial AY tersangka kasus pencurian sepeda motor, digelandang ke ruang penyidik Satreskrim Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Nyolong !, Pria Pangelen Sampang Berujung Masuk Bui

Kamis, 20 Nov 2025 - 18:18 WIB

Caption: PHE WMO simbolis penanaman 120 ton hexa reef di Pantai Pasir Putih Tlangoh, Tanjungbumi, Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

PHE WMO Bangun Ekosistem Laut Produktif di Tlangoh

Kamis, 20 Nov 2025 - 12:19 WIB

Caption: Kajari Pamekasan menghancurkan barang bukti perkara pidana umum berupa belasan handphone, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kejari Pamekasan Musnahkan 41 BB Pidana Umum

Rabu, 19 Nov 2025 - 22:22 WIB

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemkab Bangkalan Matangkan Pinjam Pakai Terminal Tipe A

Rabu, 19 Nov 2025 - 18:48 WIB