Penerima DAK SD Disdik Sampang Mulai Proses Pencairan

- Jurnalis

Senin, 24 Agustus 2020 - 12:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kab.Sampang (Suraji).

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kab.Sampang (Suraji).

Sampang || Rega Media News

Penerima program Dana Alokasi Khusus (DAK) Sekolah Dasar (SD) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang, Madura kini mulai proses pencairan anggaran.

Anggaran program yang diterapkan dengan sistem swakelola tersebut mencapai Rp.13,8 milyar dari sebanyak 92 kegiatan fisik SD di lingkungan Disdik Sampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Pendidikan SD Disdik Sampang, Suraji mengatakan, DAK SD tahun 2020 ini ada sebanyak 92 kegiatan fisik, dari 92 kegiatan itu diantaranya ada sebagian lembaga yang mendapatkan lebih dari satu program kegiatan fisik.

Baca Juga :  Resmikan RS Bhayangkara Mas Kadiran, Kapolri: Semoga Bermanfaat Bagi Masyarakat

“Tapi hanya jumlah kegiatan fisiknya yang 92 bukan lembaganya. Karena, sebagian lembaga SD ada yang mendapatkan dua program DAK. Yakni, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan rehab Jamban,” katanya. Senin (24/08/2020).

Lebih lanjut Suraji mengatakan, dari kegiatan fisik itu yakni, pembangunan 5 RKB, Ruang Guru Baru 5, UKS 1, Perpus 5 lokal dan sisanya program rehab.

Baca Juga :  BPJS Madura dan Pos Bangkalan Kolaborasi Tingkatkan Kepesertaan Pekerja BPU

“Untuk anggaran pembangunan Perpustakaan dan mebeler senilai Rp. 180 juta, pembangunan RKB beserta perabotannya Rp 202 juta dan anggaran rehab ruang kelas maksimal masinng-masing Rp. 70 juta perlokal,” ujarnya.

Suraji menambahkan, ditargetkan semua pengajuan proses pencairan dana akan selesai di dalam minggu ini.
“Sementara, saat ini hanya dua Kecamatan yang sudah proses pencarian yakni, Ketapang dan Omben. Sedangkan, 12 kecamatan lainnya masih belum masuk dan masih menumpuk di tim fasilitator,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB