12 Penerima Insentif Guru Madin di Bangkalan Diduga Fiktif, Dewan Minta Bupati Kroscek

- Jurnalis

Selasa, 25 Agustus 2020 - 21:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Bangkalan || Rega Media News

12 nama penerima insentif guru Madrasah Diniyah (Madin) di lingkungan Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura, diduga fiktif. Hal itu disampaikan perwakilan dari Tim Validasi dan Verifikasi Kecamatan Kamal.

Nama-nama fiktif itu diketahui setelah dilakukan peninjauan langsung oleh tim validasi dan verifikasi Kecamatan Kamal dilembaga penerimaan insentif. Alhasil, diketahui 12 nama itu bernaung di 12 lembaga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Salah satunya di Desa Tanjung Jati, Kamal, dan Kebun. Sebagai tim verifikasi, saya sudah kroscek langsung ke lapangan terkait temuan tersebut. Memang benar, ditemukan ada 12 nama fiktif di dalam lembaga tersebut,” kata Abdul. Hasib, Selasa, (25/8/20).

Baca Juga :  Tingkatkan Realisasi Program, DPD KNPI Sampang Lakukan Evaluasi

Menanggapi temuan tersebut, Wakil Ketua DPRD Bangkalan, Hotib Marzuki meminta Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron untuk menindaklanjuti temuan adanya 12 nama fiktif penerima insentif guru madin di lingkungan Kecamatan Kamal.

“Seharusnya penerima insentif itu guru madin yang memang benar-benar mengajar di sebuah lembaga. Tapi, di Kecamatan Kamal ditemukan ada beberapa nama yang tidak mengajar, namun mendapatkan insentif. Ini kan zalim namanya,” tegasnya.

Baca Juga :  Rektor UTM Dorong RKPD 2023, Pemkab Bangkalan Fokus Kawasan Wisata dan Industri Halal

Politisi PKB itu juga mengaku sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh beberapa oknum tersebut. Padahal tujuan program bupati ini sangat mulia.

“Saya meminta Bupati Bangkalan untuk menindaklanjuti temuan tersebut, dan mendorong Polres Bangkalan ikut berperan aktif. Karena polisi lebih paham terkait hal ini, dan agar kejadian ini tidak kembali terjadi di wilayah kecamatan lain,” pungkasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Bupati Sampang Keluarkan Edaran Sholat Berjama’ah
Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui
Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan
Propam Polres Sampang Pastikan Sanksi Anggota Nakal
10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine
Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’
Pemkab Sampang Diminta Optimalkan e-Katalog
Kejari Sampang ‘Warning’ Pemdes Soal Dana Desa

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Bupati Sampang Keluarkan Edaran Sholat Berjama’ah

Kamis, 7 Agustus 2025 - 20:41 WIB

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agustus 2025 - 16:02 WIB

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:46 WIB

10 Napi Narkotika Mendadak Ditest Urine

Senin, 4 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Rutan Sampang Komitmen Wujudkan ‘Zero Halinar’

Berita Terbaru

Caption: barang bukti yang diamankan Sat Resnarkoba Polres Bangkalan, saat menggerebek enam pelaku narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pegawai Bangkalan Ditangkap Saat Nyabu

Jumat, 8 Agu 2025 - 11:41 WIB

Caption: Bupati Sampang H. Slamet Junaidi - Wakil Bupati Sampang H. Ahmad Mahfud, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Sampang Keluarkan Edaran Sholat Berjama’ah

Jumat, 8 Agu 2025 - 08:28 WIB

Caption: ilustrasi, (sumber foto: natural farm).

Daerah

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agu 2025 - 20:41 WIB

Caption: proses penyaluran bantuan pangan beras kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Desa Angsokah, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Kamis, 7 Agu 2025 - 16:02 WIB

Caption: inisial ZA, tersangka penganiayaan kurir JNT yang viral tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

TSK Penganiaya Kurir Pamekasan Ingin Damai

Kamis, 7 Agu 2025 - 08:43 WIB