Butuh Uluran Tangan, Sani Bocah Asal Ciwidey Mengalami Luka Bakar Ledakan Tabung Gas

- Jurnalis

Rabu, 2 September 2020 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sani, si bocah perempuan yang mengalami luka bakar akibat ledakan tabung gas.

Sani, si bocah perempuan yang mengalami luka bakar akibat ledakan tabung gas.

Kab.Bandung || Rega Media News

Sani Putri Anggraeni (9 th) anak semata wayang dari pasangan Hari (27) dan Eni Sumarni (25) kondisinya makin tak berdaya. Setelah, Anak perempuan asal Kampung Cikiray RT 01 RW 16, Desa Lebakmuncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, mendapat musibah terkena ledakan tabung gas 3kg.

Kejadian memilukan yang menimpa dirinya itu terjadi pada Minggu (05/05/19) lalu, hingga mengakibatkan luka bakar hampir diseluruh tubuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kejadiannya terjadi diwarung tetangga, tabung gas di warungnya dari semalaman sudah bocor. Waktu warung mulai dibuka anak saya pas mau jajan, tiba-tiba ada penjual cilok lewat dengan kompor menyala, otomatis api menyambar dan meledak mengsnai sekujur tubuh anak saya,” kata Eni Sumarni, Ibunda Sani, saat ditemui dirumahnya, pada Rabu (02/09/20).

Setelah kejadian itu, ibunya sempat membawa anaknya ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung. Namun karena kendala biaya, Putri dipulangkan paksa setelah 40 hari dirawat. Belum lagi kondisi dirinya yang sudah bercerai dari suaminya tujuh bulan yang lalu, hingga mengharuskan mencari biaya sendiri.

Baca Juga :  Hearing KRPK Dengan DPRD Kabupaten Blitar Soroti Potensi Merugikan Keuangan Negara

“Kemarin di RSHS biayanya mahal, karena saya enggak pakai BPJS. Jadi anak saya dipulangkan paksa. Belun lagi jika obat tidak ada di RSHS jadi harus beli diluar. Sekarang pun seminggu sekali harus beli dua salep luka bakar, satu salep harganya 150 ribu,” ungkapnya.

Sementara ayah Sani, kesehariannya yang hanya seorang buruh bangunan tidak bisa berbuat banyak. Ia hanya bisa memberikan uang Rp 100 ribu setiap minggu untuk membantu anaknya yang sedang sakit.

“Uang 100 seminggu yang diberi ayahnya Sani Memang tidak cukup, tapi Alhamdulillah disyukuri aja, abis mau bagaimana lagi,” ucapnya, seraya meneteskan air mata.

Baca Juga :  PKL Madura - Jawa Solid Wujudkan Kesejahteraan UMKM

Walau penuh keterbatasan biaya, apalagi posisi pekerjaannya yang hanya sebagai penjaga toko. Dirinya tetap rutin membawa anaknya pulang pergi RSHS demi mendapatkan tindakan medis. Hingga usahanya berbuah hasil, Sani sempat akan dioperasi. Namun karena masih kondisi pandemi Covid-19, pelaksanaannya masih belum terealisasi.

“Awalnya Sani akan dioperasi pada tanggal 14 April. Tapi karena ada Corona jadi diundur, dan dokternya bilang jadwal operasi masih belum bisa ditentukan kapan, jadi sekarang saya masih menunggu panggilan dokter,” terangnya.

Ia mengaku, sampai ini masih memerlukan banyak biaya, karena biaya yang harus dibayarkan totalnya mencapai Rp 110 juta, dan baru dibayar Rp 40 juta. Itupun kata dia, diberi bantuan Pemerintah Desa Lebakmuncang.

“Saya masih harus mencari Rp 60 juta lagi, sejauh ini saya sudah mencoba mencari pinjaman tapi belum dapat,” tuturnya. (agil)

Berita Terkait

64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat
LSM Walihua Soroti Proyek Refitalisasi SMKN Model Gorontalo
ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga
DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa
Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’
Pengerjaan Refitalisasi SMKN Model Gorontalo Lamban
Akhir Tahun 2025, PAD Pamekasan Tembus 81,76%
65 Pejabat Pemkab Sampang Dirotasi, Berikut Namanya !

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 23:08 WIB

64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat

Sabtu, 15 November 2025 - 20:56 WIB

LSM Walihua Soroti Proyek Refitalisasi SMKN Model Gorontalo

Sabtu, 15 November 2025 - 11:34 WIB

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Polusi Udara Ancam Warga

Sabtu, 15 November 2025 - 09:05 WIB

DPMD Pamekasan Siapkan PAW dan Pilkades 9 Desa

Jumat, 14 November 2025 - 22:18 WIB

Badko HMI Jatim Kecam Perilaku Gus Elham ‘Cium Anak Kecil’

Berita Terbaru

Caption: anggota Polres Sampang saat berada di lokasi ditemukannya Moh Ghibran, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

Polisi Datangi TKP Tewasnya Bocah Sampang

Minggu, 16 Nov 2025 - 21:35 WIB

Caption: warga mengevakuasi korban dari sungai Dusun Tase'an Desa Paseyan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Bocah Sampang Ditemukan Meninggal di Sungai

Minggu, 16 Nov 2025 - 16:24 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, memberikan arahan kepada para narapidana yang resmi bebas, (dok. foto istimewa).

Daerah

64 Napi Narkotika Pamekasan Bebas Bersyarat

Sabtu, 15 Nov 2025 - 23:08 WIB

Caption: Ketua DPW Partai NasDem Jatim Lita Machfud Arifin, sampaikan sambutannya saat konsolidasi dengan DPD Partai NasDem Sampang, (dok. regamedianews).

Politik

DPW NasDem Jatim Perkuat Basis Partai di Daerah

Sabtu, 15 Nov 2025 - 19:47 WIB