Kisah Haru Penerima SK PNS Dari Bupati Sampang, Pernah Merantau Hingga Jadi Kuli Bangunan

- Jurnalis

Jumat, 4 September 2020 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumringah; Adi saat menerima SK dari Bupati Sampang pada Kamis (3/9/20)

Sumringah; Adi saat menerima SK dari Bupati Sampang pada Kamis (3/9/20)

Sampang || Rega Media News

Sebanyak 223 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kabupaten Sampang menerima Surat Keputusan Bupati Sampang di Pendopo Trunojoyo, Kamis (4/9/20).

Mereka terdiri dari Formasi tahun 2018 sebanyak 219 orang yang terdiri dari 72 formasi umum 147 formasi khusus Tenaga Honorer Kategori II kemudian formasi bidan Tahun 2019 sebanyak 4 orang.

Selain itu kegiatan pengambilan sumpah jabatan itu juga diikuti oleh 5 orang Purna Praja IPDN angkatan 24 dan 25 yang penempatannya di Kabupaten Sampang.

Ada kisah menarik dari sekian penerima SK tersebut, yakni dari seorangan penerima SK bernama Adi yang merupakan salah satu penerima dari formasi Kategori 2.

Adi yang satuan kerjanya berada di SDN Lepelle I menuturkan perjalanan karirnya, hingga puncaknya pada Kamis (3/9/20), menerima SK dari Bupati Sampang.

“Alhamdulillah akhirnya bisa mendapatkan SK yang selama ini saya impikan,” ujarnya kepada regamedianews.com.

Baca Juga :  Di Pamekasan, Bani Group Bagi-Bagi Ribuan Takjil Gratis

Kepada media ini, pria asal Desa Gunung Rancak Kecamatan Robatal tersebut tak pernah menyangka, bahwa dirinya akan menjadi salah satu abdi negara, karena didalam benaknya profesi tersebut membutuhkan proses yang tidak mudah.

Bahkan selama mengabdi belasan tahun menjadi guru sukwan, dirinya sempat putus asa karena merasa tidak mungkin diangkat menjadi PNS.

Ditengah kegalauan yang melanda dirinya, apalagi harus menanggung istri dan anak yang tidak mungkin waktu itu bisa tercukupi dengan hanya modal sebagai tenaga sukwan.

Akhirnya dirinya pernah memutuskan untuk mengurangi jam mengajarnya untuk menjadi kuli bangunan dan tenaga tukang, Bahkan, pernah saat libur panjang dirinya merantau ke Kalimantan mencari pekerjaan tambahan.

“Saat itu, saya sempat berfikir untuk berhenti sukwan, apalagi ada isu pengangkatan yang kemudian tak jelas dan butuh proses yang sangat sulit”, ujarnya.

Namun niat itu iya urungkan, karena melihat tenaga pendidik di sekolahnya mengajar masih sangat kurang, akhirnya dengan penuh kesabaran iya tetap menjalani aktivitasnya sebagai seorang pengajar.

Baca Juga :  Tujuh Pelanggar Prokes Covid-19 di Sampang Disanksi Push Up

“Saya urungkan niat saya, karena kasian melihat anak didik yang butuh belajar, sedangkan gurunya masih kurang”, tuturnya.

Akhir buah kesabarannya mulai dirasa, saat beberapa waktu lalu namanya terpampang jelas sebagai salah satu tenaga honorer K2 yang berhak mengikuti seleksi CPNS yang akhirnya dinyatakan lulus sebagai PNS.

“Alhamdulillah mungkin berkat doa dari orang tua, guru dan anak didik akhirnya hari ini, saya bisa memegang SK ini”, ujarnya dengan mata berkaca.

Diakhir pembicaraannya, pria dengan tiga anak tersebut menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, baik pusat hingga daerah atas program yang betul-betul memberi kemudahan kepada dirinya untuk bisa mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.

“Terima kasih kepada Pemerintah dari pusat hingga daerah atas kemudahan dan fasilitas selama ini,” tutupnya. (mud/dri)

Berita Terkait

Sampang Meriah!, Dua Inovasi Hadir di Panggung Budaya Madura
Mahasiswa UTM Gelar Sosialisasi “Stop Bullying dan Tindak Kekerasan di Era Digital” di SMA Negeri 4 Bangkalan
Bupati Sampang Hadirkan Senyum 1.500 Anak Yatim
Festival Drumband di Gagah Dreampark Angkat Potensi Pariwisata Desa
Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura
Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan
Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 23:15 WIB

Sampang Meriah!, Dua Inovasi Hadir di Panggung Budaya Madura

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:15 WIB

Mahasiswa UTM Gelar Sosialisasi “Stop Bullying dan Tindak Kekerasan di Era Digital” di SMA Negeri 4 Bangkalan

Kamis, 4 Desember 2025 - 15:03 WIB

Bupati Sampang Hadirkan Senyum 1.500 Anak Yatim

Rabu, 26 November 2025 - 09:11 WIB

Festival Drumband di Gagah Dreampark Angkat Potensi Pariwisata Desa

Senin, 3 November 2025 - 16:26 WIB

Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura

Berita Terbaru

Caption: aktivis Barisan Pemuda Anti Korupsi, aksi demo tuntut Kejari Gorut usut tuntas dugaan korupsi kegiatan Bimtek BKAD, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Daerah

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Des 2025 - 23:23 WIB

Caption: ilustrasi penangkapan pelaku penyalahgunaan narkotika oleh Satresnarkoba, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba

Rabu, 17 Des 2025 - 19:38 WIB

Caption: Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Ninit Titis Dewiyani, saat menerima penghargaan, (sumber foto: Sumenep.go.id).

Daerah

Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Rabu, 17 Des 2025 - 13:49 WIB

Caption: didampingi pihak Bea Cukai Madura, Plt Kasatpol PP Sampang Suaidi Asyikin saat diwawancara awak media, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!

Rabu, 17 Des 2025 - 12:14 WIB

Caption: Wakil Bupati Sampang bersama Plt Kepala Satpol PP, Bea Cukai Madura dan Kasat Reskrim Polres Sampang, membakar rokok ilegal, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal

Rabu, 17 Des 2025 - 11:10 WIB