Sampang || Rega Media News
Pelaku pembuang bayi perempuan yang baru lahir di Pantai Desa Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura hingga kini tak kunjung terungkap.
Bayi malang itu diduga hasil hubungan gelap dan dibuang pada tanggal 14 Agustus lalu. Kejadian ini, lima orang suda dipanggil dan dimintai keterangan oleh penyidik Polisi Sektor Sampang Kota (Polsekta).
Kapolsek Sampang Kota, AKP Bambang mengatakan, sejauh ini sudah ada lima orang saksi yang dipanggil untuk dimintai keterangan.
“Lima orang saksi itu diantaranya, Bidan, Perangkat Desa Pulau Mandangin, warga yang menemukan dan warga yang mengangkat bayi dari Pantai Desa Pulau Mandangin,” katanya. Senin (07/09/20).
Bambang menambahkan, sejauh ini dari keterangan semua saksi yang sudah dipanggil tersebut tidak ada satupun yang bisa menguatkan. Karena dari pengakuan sementara tidak ada yang melihat langsung.
“Kami akan terus melakukan penyelidikan dengan melakukan pemanggilan kembali warga di sekitar Pantai Desa Pulau Mandangin hingga kasus pembuangan bayi ini terungkap,” pungkas Bambang saat dikonfirmasi melalui jejaring teleponnya. (adi/har)
O software de monitoramento remoto do celular pode obter os dados em tempo real do celular de destino sem ser descoberto e pode ajudar a monitorar o conteúdo da conversa.
Alguns arquivos de fotos particulares que você exclui do telefone, mesmo que sejam excluídos permanentemente, podem ser recuperados por outras pessoas. https://www.mycellspy.com/br/tutorials/how-to-view-deleted-photos-from-your-partner-phone/