Polres Sampang Dinilai Lamban Tangkap Sisa Pelaku Kasus Korban Persetubuhan Anak Dibawah Umur Asal Torjun

- Jurnalis

Senin, 7 September 2020 - 13:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Orang tua korban persetubuhan anak dibawah umur didampingi Ketua Kopri PC PMII Sampang usai keluar dari ruang unit PPA Polres Sampang.

Orang tua korban persetubuhan anak dibawah umur didampingi Ketua Kopri PC PMII Sampang usai keluar dari ruang unit PPA Polres Sampang.

Sampang || Rega Media News

Kinerja Polres Sampang dalam mengungkap kasus persetubuhan anak dibawah umur yang menimpa Bunga (14 th), gadis asal Desa Bringin Nunggal, Kecamatan Torjun, Sampang, Madura, masih menjadi teka-teki dan terkesan lamban.

Pasalnya, hingga saat ini Polres Sampang belum bisa melakukan penangkapan terhadap sisa para pelaku pencabulan dan persetubuhan dengan jumlah pelaku enam orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ironisnya, kejadian yang menimpa Bunga sudah berjalan 9 bulan, dan hanya satu pelaku yang ditangkap dan ditetapkan tersangka. Bahkan, sudah menajalani proses sidang, serta divonis oleh Pengadilan.

Menyikapi hal itu, orang tua korban didampingi aktivis peduli perempuan dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sampang mempertanyakan tindak lanjut kasus tersebut ke Mapolres setempat.

“Kedatangan kami bersama orang tua korban untuk mempertanyakan dan meminta kejelasan tindak lanjut kasus kekerasan dan persetubuhan terhadap Bunga,” ujar Raudhatul Jannah, Ketua Kopri PC PMII Sampang, Senin (7/9/20), di Mapolres Sampang.

Baca Juga :  Senyum Sumringah Warga Kebun Sareh Terima Bantuan Jatim Puspa

Padahal, kata Raudhatul Jannah, kasusnya sudah berjalan 9 bulan dan pelaku belum tertangkap semua. Pihaknya menilai Polres Sampang kurang serius dan lamban dalam menangani kasus ini, serta berharap lebih profesional.

“Pengakuan dari pihak kepolisian, ada miskomunikasi saat melakukan penangkapan terhadap para pelaku di Pamekasan, dan mengaku diusir oleh keluarga pelaku,” ungkapnya kepada awak media.

“Kenapa sampai sekarang, hingga 9 bulan lamanya dari sisa para pelaku yang melakukan perbuatan buruk itu kepada anak saya belum tertangkap,” ujar NH, orang tua korban sembari menangis dihadapan awak media.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sampang Aiptu Sujianto mengaku, sebelumnya telah melakukan upaya paksa penangkapan dirumah pelaku di Kabupaten Pamekasan.

“Namun, hanya satu yang berhasil ditangkap, sementara identitas pelaku yang lain sudah kami kantongi dan ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO),” ujar Sujianto diruang unit PPA Polres Sampang.

Baca Juga :  Pemkab Bangkalan Lepas 141 Atlet Dalam Ajang Porprov VI Jatim

Ia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pencarian dan upaya penangkapan terhadap para pelaku. Dari keterangan korban, kata Sujianto, korban hanya mengenal empat orang dari seluruh pelaku, yakni F, D, E dan D.

“Untuk pelaku yang berinisial F sudah ditangkap, ditetapkan tersangka bahkan sudah divonis Pengadilan. Terkait kasus persetubuhan anak ini tidak diberhentikan, tapi akan tetap kami tindak lanjuti dan akan dilakukan upaya penangkapan paksa. Bahkan, terakhir kami telah melakukan pengejaran ke Bekasi,” tegasnya.

Sekedar diketahui, kasus persetubuhan anak dibawah umur yang menimpa Bunga, gadis asal wilayah Kecamatan Torjun Sampang tersebut berawal dari perkenalan melalui media sosial facebook. Na’as, Bunga malah menjadi korban persetubuhan secara bergilir. (red)

Berita Terkait

Kisah Pilu Tiara, Berakhir Tragis Ditangan Sang Kekasih
Buser Sampang Tangkap Kurir Asal Surabaya
Polisi Sampang Ciduk Nelayan Nyambi Kristal Putih
Dua Warga Sampang Nyaris Diamuk Massa
Pergi Ngarit, Pria di Pamekasan Berujung Dibui
Polres Sampang Tetapkan ‘Basir’ Sebagai DPO
Sempat Buron, Pemuda Bangkalan Akhirnya Keok
Kasus Pembakaran Mobil di Sampang Masih Misteri

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 20:48 WIB

Kisah Pilu Tiara, Berakhir Tragis Ditangan Sang Kekasih

Senin, 8 September 2025 - 15:34 WIB

Buser Sampang Tangkap Kurir Asal Surabaya

Sabtu, 6 September 2025 - 16:49 WIB

Polisi Sampang Ciduk Nelayan Nyambi Kristal Putih

Selasa, 2 September 2025 - 15:02 WIB

Dua Warga Sampang Nyaris Diamuk Massa

Kamis, 28 Agustus 2025 - 10:01 WIB

Pergi Ngarit, Pria di Pamekasan Berujung Dibui

Berita Terbaru

Caption: ratusan massa 'Klebun Isrok' saat aksi demo di depan Kantor Pemkab Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

Bawa Massa, Mantan Kades di Bangkalan Demo Pemda

Rabu, 10 Sep 2025 - 16:00 WIB

Caption: petani muda Pamekasan sukses panen semangka di lahan 1,5 hektar, (dok. regamedianews).

Daerah

PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal

Rabu, 10 Sep 2025 - 13:09 WIB

Caption: Pj Kepala Desa Banyukapah, Ruspandi, saat ditemui di ruang kerjanya, (dok. regamedianews).

Daerah

PJ Kades di Sampang Bantah Tilep Bantuan Beras

Selasa, 9 Sep 2025 - 18:45 WIB

Caption: DPC PPP Kabupaten Bangkalan pose bersama usai muskercab, (dok. regamedianews).

Politik

DPC PPP Bangkalan Beberkan Tiga Sikap Politiknya

Selasa, 9 Sep 2025 - 13:05 WIB