Selama Pandemi Covid-19, Pedangang Sayur di Kabupaten Bandung Merugi

- Jurnalis

Selasa, 8 September 2020 - 02:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga jual sayuran selama pandemi covid-19 anjlok.

Harga jual sayuran selama pandemi covid-19 anjlok.

Kab.Bandung || Rega Media News

Sejumlah petani komoditas sayur di Kabupaten Bandung merugi akibat akses distribusi ke sejumlah pasar di DKI Jakarta ditutup.

“Sebagian besar hasil pertanian di Kabupaten Bandung didistribusikan ke Jakarta. Namun dengan adanya pandemi, banyak petani yang tidak bisa menjual hasil panennya ke ibu kota,” ungkap Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Tisna Umaran, Senin (7/9/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu, Tisna yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bandung bersama Asosiasi Pasar Tani (Aspartan) Sabilulungan, membantu memasarkan paket sayuran yang dihasilkan petani Kabupaten Bandung.

Baca Juga :  Fashion Show Batik Se Madura Dibuka Bupati Sampang

“Di situasi seperti ini, kami melihat para petani butuh bantuan. Mereka tetap harus menjual hasil panennya. Namun di sisi lain, dengan menurunnya daya beli, masyarakat membutuhkan produk yang murah tapi dengan kualitas bagus. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menjadi penghubung antara petani dan konsumen,” jelasnya.

Tisna menuturkan, dengan Rp15.000 per paket, masyarakat bisa mendapatkan delapan komoditas sayuran, antara lain kol, wortel, buncis, jagung, cabai rawit, cabai kriting, lemon dan sawi.

“Untuk jenis sayurannya, disesuaikan dengan hasil panen petani itu sendiri. Penjualan paket sayuran ini sudah berlangsung dari 14 Agustus lalu. Adapun total paket sayuran yang telah terjual sebanyak 7.000 paket,” terang Tisna.

Baca Juga :  Operasi Zebra di Sampang, 10 Pelanggaran Yang Diincar

Guna mengefektifkan penjualan, pihaknya mengajak komunitas atau group-grup WhatsApp di perumahan dan perkantoran untuk mempromosikan paket sayuran tersebut kepada masyarakat.

Selain memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang murah, lanjutnya, masyarakat juga ikut mensejahterakan petani lokal karena produk dibeli langsung dari mereka.

“Bagi masyarakat yang ingin membeli paket sayur dengan harga murah dan kualitas bagus, bisa menghubungi pengurus Pasar Tani,” pungkasnya. (wie/agil)

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB

Caption: sejumlah 'Pemuda Melek Hukum dan Keadilan' ditemui awak media usai audiensi di Mapolres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo

Jumat, 12 Des 2025 - 12:31 WIB