Kepala Pukesmas Meukek Dinilai Otoriter Kepada Bawahannya

- Jurnalis

Rabu, 9 September 2020 - 17:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puskesmas Meukek Aceh Selatan.

Puskesmas Meukek Aceh Selatan.

Aceh Selatan || Rega Media News

Kepala Puskesmas (Kapus) Meukek, Aceh Selatan drg. Dede Rinaya dinilai otoriter kepada bawahanya. Pasalnya, Kepala Puskesmas tersebut semena-mena memindahkan staf yang bukan ahli dibidangnya, serta memberi sanksi kepada staf atau petugas yang lagi sakit.

Sikapnya sangat disayangkan, tidak mencerminkan sosok seorang Kepala Pukesmas yang merakyat, namun sebaliknya arogan dan terkesan otoriter.

Apalagi terdengar isu Kepala Puskemas Meukek bukan warga Aceh Selatan melainkan warga luar dan diduga masih memiliki KTP diluar Aceh.

Yurisman, salah satu anggota pengurus Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Aceh Selatan mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan sikap Kepala Puskesmas Meukek yang semena-mena, memberikan sanksi kepada petugas dengan sewenang-wenang.

Baca Juga :  Top, KKN UTM Kelompok 73 Sulap Daun Kelor Berdaya Jual Bagus

“Selaku Kepala Puskesmas Meukek dengan mudah memindahkan staf bukan di bidang kerjanya sesuai SK nya,” sebut Yuris.

Yuris juga menyebut, banyak laporan warga Meukek terkait pelayanan di Puskesmas tersebut yang dinilai tidak bisa memenet anak buahnya yang bekerja disana.

Masyarakat Meukek, dalam hal ini menilai Kepala Pukesmas Meukek tersebut, dinilai tidak mampu mengelola manajemen sesuai harapan Bupati Azam.

Baca Juga :  Mensos Tinjau Langsung Penyaluran BST di Cimahi

“Oleh Sebab itu, kita minta kepada Pimpinan Daerah (Bupati) Aceh Selatan Tgk Amran melalui Dinkes Aceh Selatan, untuk segera mencopot jabatan Kepala Puskesmas Meukek tersebut,” pungkasnya.

Yurisman, apalagi banyak putra daerah Aceh Selatan yang siap, serta mampu secara manajemen memimpin sebuah Puskesmas yang merakyat sesuai visi dan misi Bupati Azam.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Puskesmas Meukek drg. Dede Rinaya melalui telepon selulernya, sulit untuk dihubungi dan terdengar deringnya lagi sibuk. (Asmar Endi)

Berita Terkait

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia
Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal
98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi
Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD
Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun
Titik Produsen Rokok Ilegal Sampang Terendus!
Pemkab Sampang Musnahkan 36.000 Batang Rokok Ilegal
Demi Marwah WTP, Bupati Sampang Bongkar Skandal Pajak RSMZ

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:19 WIB

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 - 17:41 WIB

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:13 WIB

98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Rabu, 17 Desember 2025 - 23:23 WIB

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Desember 2025 - 13:49 WIB

Angka Laka Lantas di Kabupaten Sumenep Menurun

Berita Terbaru

Caption: Pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatut Thullab Taman Anom Omben, KH Zubaidi Muhammad, waktu semasa hidup, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Kamis, 18 Des 2025 - 20:19 WIB

Caption: Kasubsi Penyidikan Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bangkalan, M Zultoni, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Kamis, 18 Des 2025 - 17:41 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, menyerahkan sertifikat kelulusan program rehabilitasi kepada perwakilan warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Kamis, 18 Des 2025 - 11:13 WIB

Caption: aktivis Barisan Pemuda Anti Korupsi, aksi demo tuntut Kejari Gorut usut tuntas dugaan korupsi kegiatan Bimtek BKAD, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Daerah

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Des 2025 - 23:23 WIB