Penyaluran BLT DD Tahap III di Desa Kamoning Sampang Diprotes Warga

- Jurnalis

Jumat, 11 September 2020 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah warga Desa Kamoning yang belum menerima BLT Dana Desa Tahap III.

Sejumlah warga Desa Kamoning yang belum menerima BLT Dana Desa Tahap III.

Sampang || Rega Media News

Realisasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap III, di Desa Kamoning, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, perlu dipertanyakan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun regamedianews.com, ada beberapa warga di Dusun Perreng, Desa Kamoning, hingga saat ini belum menerima BLT DD tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal, realisasi penyaluran bantuan bagi warga terdampak Corona Virus Disease (Covid-19) berupa BLT DD di desa setempat, sudah selesai disalurkan.

Dari beberapa nama warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum menerima, diantaranya berinisial HS, RS, MH dan HT.

Baca Juga :  Warga Sampang Digegerkan Penemuan Mayat di Hutan Kera Nepa

MH, Salah satu keluarga penerima manfaat mengaku, ia telah menerima BLT DD tahap I dan II. Namun, untuk tahap III hingga saat ini belum menerima, padahal BLT DD tahap III sudah selesai disalurkan.

“Saya hanya ingin mempertanyakan hak saya, kenapa hingga saat ini BLT DD Tahap III belum tersalurkan. Bahkan, saya dan warga lain yang belum menerima sudah mendatangi rumah Kepala Desanya namun tak ditemui,” cetusnya, dilansir salah satu media, Jum’at (11/9/20).

Sementara itu saat dikonfirmasi Kepala Desa Kamoning Taufik berdalih, tidak pernah penyelewengkan hak warganya. Namun, hanya nama warga yang tercatat sebagai penerima belum mengambil BLT DD tersebut.

Baca Juga :  Gelar Upacara Peringati Harkitnas Ke 111, Pemkab Bangkalan Ajak Masyarakat Hidupkan Budaya Gotong Royong

“Uangnya ada dirumah, hanya saja mereka belum mengambilnya karena keterlambatan mereka. Saya tidak pernah mengambil hak rakyat. Kalau mau diambil silahkan, dibuka 24 jam,” ujarnya.

Taufik juga mengaku, pihaknya telah mengintruksikan kepada beberapa perangkatnya untuk memberitahukan kepada KPM, BLT DD yang belum diambil agar segera diambil.

“Kami tidak mungkin mengantarkan kerumah warga satu persatu, terkecuali mereka sakit. Untuk kabar terkait dugaan penyelewengan atau mengambil hak rakyat itu tidak benar,” pungkasnya. (red)

Berita Terkait

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan
Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi
Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan
Ditjenpas Proteksi Radiasi X-Ray Lapas Pamekasan
Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang
Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih
Wujudkan Lingkungan Lapas Hijau dan Produktif
Raperda Perubahan APBD Sampang 2025 Disepakati

Berita Terkait

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:18 WIB

Panitia HUT RI Ke-80 Kecamatan Robatal Gelar Lomba Karnaval Kemerdekaan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 00:38 WIB

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Senin, 25 Agustus 2025 - 23:20 WIB

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:22 WIB

Arumi Bachsin Intip Inovasi PKK Sampang

Senin, 25 Agustus 2025 - 12:29 WIB

Warga Angsokah Wujudkan Lingkungan Bersih

Berita Terbaru

Caption: pengamanan pemindahan sejumlah warga binaan / napi Lapas Narkotika Pamekasan ke Lapas lain, (foto istimewa).

Daerah

Atasi Overcrowding, 24 Napi Narkotika Dimutasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 00:38 WIB

Caption: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin.

Daerah

Puluhan Desa di Sampang Terancam Kekeringan

Senin, 25 Agu 2025 - 23:20 WIB

Caption: inisial AR tersangka kasus penyalahgunaan narkoba saat diamankan Satresnarkoba, (sumber foto: Polres Sumenep).

Hukum&Kriminal

Polisi Ciduk Warga Sapeken Sumenep

Senin, 25 Agu 2025 - 22:12 WIB