Harga Anjlok, Petani di Sampang Babat Habis Tanaman Cabe Seluas 1 Hektar

- Jurnalis

Selasa, 15 September 2020 - 12:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petani cabe di Desa Tragih, Sampang, mengamuk dan membabat habis tanaman cabenya.

Petani cabe di Desa Tragih, Sampang, mengamuk dan membabat habis tanaman cabenya.

Sampang || Rega Media News

Petani cabe di Kabupaten Sampang, Madura keluhkan harga cabe rawit anjlok di pasaran. Sehingga, memilih membabat habis tanaman cabenya, dan berencana mengubah tanaman lain di lahan taninya.

Salah satu petani cabe, Rahman (45) warga asal Dusun Ngorbungor, Desa Tragih, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang mengatakan, pada musim panen cabe kali ini mengalami kerugian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya, harga di pasaran tidak sesuai dengan biaya operasional yang telah dikeluarkan, mulai dari membeli bibit, pemberian pupuk, dan sebagainya.

“Harga dipasaran saat ini, sangat anjlok bila dibandingkan musim sebelumnya yakni, berkisar Rp 3.000 sampai Rp. 5.000 perkilogramnya untuk jenis harga cabe rawit sedangkan, harga standardnya sekitar Rp 40 ribu perkilo,” katanya, Selasa (15/9/2020).

Baca Juga :  Kantor Bakesbangpol Sampang Nyaris Disruduk Mobil

Rahman menambahkan, dalam penanam cabe rawit pihaknya membutuhkan dana modal sekitar Rp 20 juta untuk luas lahan sekitar 1 hektar lebih.

Kemudian membutuhkan waktu penanaman hingga satu sampai tiga bulan dan melakukan panen di setiap satu minggu sekali.

“Berhubung harga tidak sesuai dengan biaya pengeluarannya, saya lebih memilih memotong semua pohon cabe dan rencana menggantinya dengan pohon semangka,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab harga cabe rawit di pasaran menjadi sangat murah.

“Saya juga kaget saat menjual hasil tani kemarin tiba-tiba harganya anjlok,” ucapnya.

Sementara, saat dikonfirmasi kepada Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) Sampang, Abd. Hannan menyampaikan, penyebab murahnya harga cabe rawit karena saat ini berada di puncak musim panen.

Baca Juga :  Musrenbang, Pemkab Bangkalan Prioritaskan 6 Bidang Pembangunan

Sehingga, jumlah cabe rawit menjadi melimpah dan tidak sesuai dengan permintaan masyarakat yang jumlahnya sedikit.

“Hal ini sama dengan harga gula kemarin, harga gula sempat naik karena langkanya gula dipasaran, tapi momen cabe ini sebaliknya,” ujarnya

Sehingga, untuk mengatasi permasalahan ini kata Hannan, sebenarnya berada pada tingkat keteraturan penanam pohon cabe dalam artian, para petani harus bisa menyesuaikan penanaman jenis tanaman di setiap musimnya.

“Jadi para petani menyesuaikan, sekarang ini musim apa dan jika hendak menanam harus melihat jumlah kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas
Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!
Lapas Narkotika Pamekasan Gencarkan PHBS
Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:57 WIB

IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19 WIB

IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:48 WIB

Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:45 WIB

Prioritas Bupati Sampang, Jembatan Beres – UHC Aman!

Berita Terbaru

Caption: pelaku curanmor inisial ZF yang beraksi di Alun-Alun Bangkalan saat diamankan di Mako Polsek Jrengik, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Sabtu, 6 Des 2025 - 09:09 WIB

Caption: Ketua DPC Madas Sampang Umar Faruk (rompi merah), ditemui langsung Ketum MPPM di Kuala Lumpur Malaysia H.Muhdhor beserta jajaran pengurus lainnya, (dok. Rega Media).

Sosial

DPC Madas Sampang Perkuat Kolaborasi Sosial di Malaysia

Jumat, 5 Des 2025 - 21:37 WIB

Caption: dalam kondisi tangan terborgol, terduga pelaku curanmor inisial M hendak diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Sampang oleh anggota Satreskrim Polsek Omben, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Terekam CCTV, Maling di Omben Sampang Akhirnya Tertangkap

Jumat, 5 Des 2025 - 16:26 WIB