Terkesan Dianak Tirikan, Kepsek SMA-SMK Swasta di Bangkalan Ngadu Ke DPRD Jatim

- Jurnalis

Selasa, 15 September 2020 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berlangsungnya serap aspirasi (Reses) II Tahun Anggaran 2020 dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Mathur Khusairi.

Berlangsungnya serap aspirasi (Reses) II Tahun Anggaran 2020 dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Mathur Khusairi.

Bangkalan || Rega Media News

Kepala Sekolah (Kepsek) SMA-SMK Swasta se-Bangkalan mengikuti serap aspirasi (Reses) II Tahun Anggaran 2020 dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Mathur Khusairi di SMA 2 PGRI Bangkalan, Selasa (15/9/2020).

Dalam kesempatan itu, Ketua MKKS SMA Swasta, Syamsul Arifin, meminta anggota legislator dari Fraksi Keadilan Bintang Nurani untuk memperjuangkan SMA- SMK Swasta yang ada di Bangkalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami berharap, SMA- SMA ini terus diperjuangkan. Tentunya tetap didukung oleh DPRD Jatim,” kata Ketua MKKS SMA Swasta, Syamsul Arifin saat Reses berlangsung.

Syamsul mengatakan, pengelolaan SMA- SMK Swasta sangat rumit dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah minim. Untuk itu, Ia berharap kepada politisi dari Partai Bulan Bintang (PBB) itu agar selalu membimbing.

“Bantuan apa saja yang diterima oleh SMA-SMK Swasta tolong didampingi. Supaya apa saja yang diterima dikelola dengan baik dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pintanya.

Ditempat yang sama, Ketua MKKS SMK KH. Muhdori A Rohman juga menyampaikan sejumlah persoalan yang dihadapi oleh kepala sekolah SMK. Menurut dia, SMK Swasta seperti jalan ditempat lantaran keterbatasan dana.

Baca Juga :  Kapolres Lumajang Kendarai Sendiri Motor Yang Hilang Milik Bidan Berparas Cantik

“Saat ditelusuri kepala sekolah pada takut mengambil kebijakan mengambil dana dari masyarakat, karena ada Bos dan BOBP,” tuturnya.

“Sementara kelas yang ada di desa muridnya sangat minim tapi operasionalnya sama dengan yang sekolah besar. Misalnya di desa muridnya 20 operasionalnya sama dengan yang 40,” imbuhya.

Ia juga mengatakan masih banyak SMK Swasta yang belum memiliki gedung sekolah. Jika melaksanakan proses belajar mengajar, maka pinjam gedung lain yang ada di yayasan setempat.

“Belum lagi ada yang roboh,” ujarnya. Perihal bantuan, lanjut dia, bukan rahasia umum bahwa SMK maupun SMA Swasta yang ada di Bangkalan paling sedikit dibandingkan dengan daerah lain.

“Kiranya bapak Mathur bisa menjempati apa yang yang menjadi masalah kami dan dapat memperjuangkan. Bukan hanya sekedar menyerap aspirasi,” harapnya.

Baca Juga :  Anniversary Ke-4, Icha Lovers Lanjutkan Program Sosial

Menanggapi curhatan itu, Mathur Khusairi mengatakan akan memperjuangkan hal itu. Terlebih di bidang infrastruktur. “Gimana mau blejar kalau ruang kelas gak punya. Saya akan menyampaikan keluhan itu,” ujarnya.

Mathur juga mengaku miris mendengar banyak sekolah SMA-SMK Swasta di Kabupaten Bangkalan ruang kelasnya masih numpang.

Menurut Mathur, bagaimana para siswa akan belajar optimal jika ruang kelas pun tidak ada. Apalagi berdasarkan informasi yang Ia terima, untuk mendapat bantuan Ruang Kelas Belajar (RKB) syaratnya minimal harus ada 100 siswa.

“Ini yang meperihatinkan. Kalau kemudian dibatasi seperti itu partisipasi masyarakat ditingkatkan, maka lembaga tidak akan mendat bantuan selama ini,” katanya.

Mathur mengatakan, akan menanyakan kebijakan itu kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur, Regulasi apa yang dijadikan dasar sehingga ada persyaratan tersebut.

“Padahal yang saya tahu selama ini bantuan melalui serap aspirasi saya mendengar siswa harus sekian tidak ada. Ini sangat tidak adil,” tutupnya. (sfn/sah)

Berita Terkait

Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan
Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak
Kejari Sampang Awasi Tiga Program Desa
Pejabat Utama Polres Sampang Diganti
PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata
Unira Daftarkan 802 Mahasiswa KKN Ke BPJS Ketenagakerjaan
Dapur MBG di Bangkalan Bisa Jadi Percontohan
Warga Sampang Diimbau Waspada Dampak Bediding

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 15:44 WIB

Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:33 WIB

Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak

Jumat, 1 Agustus 2025 - 09:18 WIB

Kejari Sampang Awasi Tiga Program Desa

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:27 WIB

Pejabat Utama Polres Sampang Diganti

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:49 WIB

PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata

Berita Terbaru

Caption: petugas Lapas Narkotika Pamekasan memberikan arahan, sebelum mendistribusikan peralatan mandi kepada warga binaan.

Daerah

Optimalkan Kebersihan dan Kesehatan Warga Binaan

Sabtu, 2 Agu 2025 - 15:44 WIB

Caption: anggota Satlantas Polres Sampang, memberikan sanksi tilang kepada pelanggar lalulintas saat terjaring Operasi Patuh 2025, (dok. Polantas Sampang).

Daerah

Pelanggar Lalulintas di Sampang Melonjak

Jumat, 1 Agu 2025 - 16:33 WIB

Caption: Kepala Kejaksaan Negeri Sampang, Fadilah Helmi, saat diwawancara awak media perihal program yang ada di desa, (dok. regamedianews).

Daerah

Kejari Sampang Awasi Tiga Program Desa

Jumat, 1 Agu 2025 - 09:18 WIB

Caption: prosesi penandatanganan serah terima jabatan sejumlah pejabat utama Kepolisian Resor Sampang, (dok. Humas Polri).

Daerah

Pejabat Utama Polres Sampang Diganti

Kamis, 31 Jul 2025 - 21:27 WIB

Caption: Ruda Mandala Putra, anggota DPRD Bangkalan menyampaikan pandangan umum fraksinya, saat paripurna pembahasan PAK 2025, (dok. regamedianews).

Daerah

PAD Bangkalan Naik, Fraksi PAN Tekan Pembangunan Merata

Kamis, 31 Jul 2025 - 15:49 WIB