Diduga Tolak Pasien BPJS, RS Nindhita Sampang Disegel DKR

- Jurnalis

Senin, 12 Oktober 2020 - 06:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DKR saat menyegel RS Nindhita

DKR saat menyegel RS Nindhita

Sampang || Rega Media News

Mahriyah, salah satu pasien pemegang kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) asal Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura diduga ditolak saat mau menggunakan kartu itu di Rumah Sakit (RS) Swasta Nindhita di Jl Syamsul Arifin, Sampang.

Penolakan pasien itu dengan alasan tidak ada dokter penanggungjawab, akibatnya, pintu gerbang RS swasta tersebut disegel dengan berbagai macam poster oleh Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Sampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu anggota DKR Sampang, Abel Fahdi mengatakan, DKR mendampingi Ibu Mahriyah, warga Desa Bapellle mau melahirkan menggunakan kartu BPJS dibawa menuju ke RS swasta Nindhita. Namun, sesampainya di RS tersebut ditolak dengan alasan tidak ada dokter penanggungjawab.

Baca Juga :  TNI Gotong Royong Bantu Warga Pamekasan

“Kami menjelaskan dan memohon untuk menangani pasien itu sejak tadi siang. Namun tetap ditolak dan kami kecewa atas pelayanan RS tersebut. Sehingga para aktivis DKR Sampang menempelkan berbagai poster peringatan di pintu gerbang RS itu,” kata Abel, Minggu (11/10/2020) malam.

“Jika memang mempunyai kebijakan seperti itu, pihaknya meminta BPJS untuk mencabut kerjasama dengan RS tersebut,” harap Abel.

Sementara pihak RS swasta Nindhita Sampang, dr Turah mengatakan, pihaknya bukan menolak, berhubung pasiennya tidak bisa lahir normal harus operasi. Dan saya sendiri tidak ada di tempat ada keperluan keluarga sehingga saya titipkan ke dr Salman.

Baca Juga :  Aktivis Kecam Penutupan RM ASELA di Sampang Terindikasi Kongkalikong

“Sedangkan dr Salman hanya menggantikan sementara yang mana dr Salman di Nindhita tidak terdaftar di BPJS, sehingga pasiennya dirujuk ke RSUD dr Mohammad Zyn Sampang karena kebetulan dr Salman sedang bertugas disana,” terangnya.

Lebih lanjut, Turah mengatakan, kalau dr Salman yang kerja di Nindhita tidak bisa terklaim BPJS. Kalau itu lahir normal meskipun saya tidak ada bisa bidan yang menolong persalinannya dan bisa pakai BPJS di Nindhita.

“Masa untuk operasi sesar masih menunggu saya, sedangkan saya di luar kota. Justru, kalau menuggu saya malah jadi menelantarkan pasien. kebetulan yang stanby di sampang dr. Salman,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Pamekasan Siaga Bencana Alam, Kolaborasi Kunci Kesiapsiagaan
Bupati Bangkalan Dorong Guru Terus Berinovasi
Woro-Woro !, Ada Pasar Murah di Kecamatan Omben
PLN UP3 Madura Perkuat Kolaborasi Dengan FRPB
Syafiudin Asmoro: Syaikhona Kholil Inspirasi Bagi Generasi Muda
Dandim Sampang Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Ini Pesannya !
Berlari Bersama Rakyat Menuju Bangkalan Hebat
Pemkab Pamekasan Serukan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 19:24 WIB

Pamekasan Siaga Bencana Alam, Kolaborasi Kunci Kesiapsiagaan

Selasa, 11 November 2025 - 18:43 WIB

Bupati Bangkalan Dorong Guru Terus Berinovasi

Selasa, 11 November 2025 - 15:33 WIB

Woro-Woro !, Ada Pasar Murah di Kecamatan Omben

Selasa, 11 November 2025 - 09:09 WIB

PLN UP3 Madura Perkuat Kolaborasi Dengan FRPB

Senin, 10 November 2025 - 19:05 WIB

Syafiudin Asmoro: Syaikhona Kholil Inspirasi Bagi Generasi Muda

Berita Terbaru

Caption: berlangsungnya apel trantibum dan kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi, di Monumen Arek Lancor Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

Pamekasan Siaga Bencana Alam, Kolaborasi Kunci Kesiapsiagaan

Selasa, 11 Nov 2025 - 19:24 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim, sampaikan sambutan saat membuka talkshow pelatihan pembelajaran bagi guru dan kepala sekolah, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Bangkalan Dorong Guru Terus Berinovasi

Selasa, 11 Nov 2025 - 18:43 WIB

Caption: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, tampak di pamflet Pasar Murah dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-80, (dok. regamedianews).

Daerah

Woro-Woro !, Ada Pasar Murah di Kecamatan Omben

Selasa, 11 Nov 2025 - 15:33 WIB

Caption: PLN UP3 Madura menyerahkan bantuan scoop stretcher kepada FRPB Pamekasan, (dok. regamedianews).

Daerah

PLN UP3 Madura Perkuat Kolaborasi Dengan FRPB

Selasa, 11 Nov 2025 - 09:09 WIB