Dugaan Kongkalikong Pemilihan Panitia BPD Klapayan, Camat Sepulu Dipanggil Komisi A

- Jurnalis

Selasa, 20 Oktober 2020 - 14:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Sepulu (Abdi Jaya).

Camat Sepulu (Abdi Jaya).

Bangkalan || Rega Media News

Komisi A DPRD Bangkalan melakukan pemanggilan terhadap Camat Sepulu. Pemanggilan itu dalam rangka meminta klarifikasi aduan Komunitas Pemuda Klapayan (KPK), tentang dugaan tertutupnya pemilihan panitia Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Klapayan, Kecematan Sepulu, Bangkalan.

Ketua Komisi A, Mujiburrahman menyampaikan, pemanggilan itu menindaklanjuti aduan tokoh masyarakat yang mendatangi Komisi A pada kamis, (15/10) lalu.

Ia menjelaskan, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Desa Klapayan waktu itu mengadu perihal tidak transparan dan terkesan tertutup untuk pemilihan panitia BPD di Desa Klapayan.

Baca Juga :  Momen Bukber Ramadhan Dengan PKL Sampang

“Sehingga hari ini kami melakukan pemanggilan terhadap Camat Sepulu dan Kepala Desa Klapayan untuk dimintai klarifikasi. Apakah aduan masyarakat itu benar atau tidak,” ujarnya, Selasa (20/10/20).

Namun, pemanggilan itu hanya Camat Sepulu yang hadir. Sementara Kepala Desa Klapayan tidak hadir dikarenakan mengaku sedang sakit.

Ia juga menambahkan, hasil pemanggilan itu, pihaknya meminta Camat Sepulu agar memfasilitasi Komunitas Pemuda Klapayan dan Kepala Desa setempat. Tujuannya untuk dipertemukan dan melakukan musywarah ulang agar menemukan solusi terbaik.

“Kami meminta kepada Pak Camat agar mereka difasilitasi karena masalah ini wewenang Camat. Secepatnya Camat Sepulu akan melakukan musyawarah bersama KPK dan Kepala Desa setempat,” ujarnya.

Baca Juga :  Jurusan Fisika UNG Derita Penyakit Kekuasaan, Mahasiswa Terpapar Virus Pungli Dosen

Sementara itu, Camat Sepulu Abdi Jaya mengaku akan segera memfasilitasi Komunitas Pemuda Klapayan dengan Kepala Desa Klapayan agar melakukan musyawarah.

Karena menurutnya, selama ini kedua belah pihak hanya terjadi kesalahpahaman, sehingga masyarakat yang mengatasnamakan KPK mengadu ke Komisi A.

“Tapi dalam waktu dekat kami akan memfasilitasi mereka untuk melakukan musyawarah agar menemukan solusi yang baik,” pungkasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun
Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 19:01 WIB

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB