Mapolsek Karang Penang Sampang Didemo Puluhan Warga

- Jurnalis

Kamis, 22 Oktober 2020 - 09:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi, Kapolsek Karang Penang Iptu Slamet (tengah) saat menemui puluhan warga yang datang.

Dokumentasi, Kapolsek Karang Penang Iptu Slamet (tengah) saat menemui puluhan warga yang datang.

Sampang || Rega Media News

Puluhan warga asal Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben mendadak mendatangi Mapolsek Karang Penang, Rabu (21/10/20), untuk mempertanyakan atas bebasnya tiga dari empat orang pelaku dugaan pencurian handpone (HP) yang saat ini ditahan di Mapolres Sampang.

Kasus pencurian Hp tersebut terjadi di Desa Blu’uran, Kecamatan Karang Penang. Namun, dari tiga orang yang diduga terlibat atas kasus itu dibebaskan. Namun, satu orang lainnya atas nama Qosim (30) masih ditahan di Mapolres Sampang.

Salah satu kerabat tersangka Qosim, Siti Khotijah menjelaskan, pihaknya menuntut agar Kapolsek Karangpenang tidak tebang pilih dalam melakukan proses hukum. Kalau yang tiga orang bebas, kenapa Qosim tetap ditahan.

“Seharusnya, kalau mau ditahan, yang tiga orang juga ditahan, jangan cuma Qosim. atau kalau mau dilepas, ya lepaskan semua,” terang Siti Khotijah, Rabu (21/10/2020) kemarin.

Baca Juga :  Polres Sampang Permudah Ujian SIM, Metode Angka 8 dan Zigzag Dihapus

Samentara Kapolsek Karang Penang Iptu Slamet mengatakan, proses hukum terkait kasus pencurian yang terjadi di Desa Blu’uran sudah sesuai KUHAP. Tetapi, dari pihak keluarga tersangka tidak terima dan masih ngotot untuk dibebaskan.

“Sementara yang tiga orang lainnya hanya berstatus sebagai saksi, dan kasus ini penyidik sudah melakukan proses penyelidikan sampai menetapkan tersangka berdasarkan KUHAP. Sehingga, kita tidak dianggap melanggar aturan,” singkat Slamet. (adi/har)

Berita Terkait

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO
6 Kasus Pidana Buram, Polres Sampang Bakal Didemo
‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang
Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan
‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri
Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil
Kasus Viral, Pemerkosa Pelajar Sampang Diciduk di Sekolah
Lewat Markas Polisi, Maling Bangkalan Apes di Sampang

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 09:17 WIB

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:41 WIB

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:35 WIB

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:35 WIB

‘Soal Polres Sampang’, Jakfar & Partners Akan Surati Tim Reformasi Polri

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:23 WIB

Bejat!, Kakek di Sampang Setubuhi Anak Dibawah Umur Hingga Hamil

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB