Masuk Musim Hujan, Pemkab Bangkalan Stop Droping Air Bersih

- Jurnalis

Senin, 26 Oktober 2020 - 19:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi

Foto: Ilustrasi

Bangkalan || Rega Media News

Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mulai menghentikan droping air bersih ke sejumlah wilayah terdampak kekeringan di sejumlah Kecamatan di Bangkalan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan Rizal Moris mengatakan, rencana penghentian droping air bersih tersebut akan dilakukan selama seminggu.

Menurutnya, kebijakan itu diterapkan karena dalam beberapa hari terakhir hujan telah mengguyur sejumlah wilayah Bangkalan dan sekitarnya.

Baca Juga :  TNI-Polri Pamekasan Edukasi Bahaya Pergaulan Bebas

“Sementara dihentikan sambil lalu kita pantau perkembangan di lapangan karena saat ini hujan sudah hampir merata di wilayah terdampak kekeringan,” ujarnya, Senin (26/10/20).

Terlebih lagi menurut Rizal, sudah melaksanakan apel siaga penanggulangan bencana hidrometeorologi sebagai antisipasi fenomena La Nina.

“SOP kami di kebencanaan adalah saat sdh masuk musim hujan maka status tanggap darurat kekeringan harus dihentikan,” ucapnya.

Rizal menambahkan, jika disalah satu desa ada yang membutuh air, maka itu bukan domain BPBD. Sebab, dasar droping kami adalah mengacu pada status kebencanaan.

Baca Juga :  Disporabudpar Gelar Parade Daul Dug-Dug

“Saat ini status sudah beralih dari tanggap darurat kekeringan berubah kepada Siaga Darurat bencana hidrometeorologi (banjir, longsor dan cuaca ekstrem),” ujarnya

Apabila masih melakukan droping air bersih, menurutnya, akan menyalahi ketentuan kalau musim hujan sudah merata di daerah terdampak kekeringan.

“Karna droping air BPBD hanya dilakukan saat status tanggap darurat kekeringan,” tutupnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun
Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi
Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong
Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 19:01 WIB

Ra Mahfud Imbau Warga Sampang Sambut Tahun 2026 Dengan Santun

Rabu, 31 Desember 2025 - 12:11 WIB

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Desember 2025 - 10:01 WIB

Sambut 2026, Polantas Sampang Larang Konvoi dan Knalpot Brong

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Berita Terbaru

Caption: suasana saat berlangsungnya doa bersama yang digelar Rutan Sampang untuk korban bencana Aceh dan Sumatera, (dok. foto istimewa).

Sosial

Napi Rutan Sampang Doakan Korban Bencana Aceh-Sumatera

Rabu, 31 Des 2025 - 16:36 WIB

Caption: penandatanganan SK Bupati Bangkalan tentang rotasi jabatan pejabat strategis Pemkab Bangkalan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Jelang 2026, Puluhan Pejabat Pemkab Bangkalan Dirotasi

Rabu, 31 Des 2025 - 12:11 WIB

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB