Konflik Antar Pedagang Pasar Srimangunan, Disperindag Sampang Digerudug Emak-Emak

- Jurnalis

Selasa, 27 Oktober 2020 - 19:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah emak-emak (pedagang kain) Pasar Srimangunan saat mendatangi kantor Disperindag Sampang.

Sejumlah emak-emak (pedagang kain) Pasar Srimangunan saat mendatangi kantor Disperindag Sampang.

Sampang || Rega Media News

Konflik antar sesama pedagang Pasar Srimangunan, Sampang, Madura, kembali terjadi dan berujung menggeruduk kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat. Hal itu lantaran adanya kecemburuan sosial antar pedagang kain.

Tepatnya pada Selasa (27/10/20), sejumlah emak-emak yang mengatasnamakan para pedagang kain di Pasar Srimangunan lantai II, menuntut ketegasan terhadap Disperindag atas para pedagang kain yang ada dilantai dasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pantauan regamedianews.com, kedatangan emak-emak tersebut didampingi pegiat Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Jatim Corruption Watch (JCW) dengan tujuan untuk menggelar audiensi, lantaran pedagang kain yang berjualan dilantai atas mengalami penurunan omzet dengan adanya pedagang kain dilantai dasar.

Baca Juga :  Proyek Pembangunan Pelabuhan Taddan Sampang Rp 12,8 Miliar Terancam Gagal

“Kami dari pedagang kain yang berada dilantai atas, merasa tidak nyaman karena selama ini omset kami mengalami penurunan, karena pembeli lebih memilih membeli kain dilantai dasar,” kata Yuyun koordinator emak-emak yang mendatangi kantor Disperindag, Selasa (27/10).

Padahal, kata Yuyun, dilantai atas kan masih banyak kios yang kosong, pihakbya berharap agar pengelola pasar dapat peduli dan tidak tebang pilih terhadap pedagang yang ada dilantai dasar. Oleh karena itu, pihaknya menuntut keadilan.

“Sebab kami harus menyewa kios untuk bisa berjualan dan juga harus membayar retribusi lebih besar daripada para pedagang yang berada dilantai bawah. Kami berharap pengelola pasar tegas dalam merelokasi para pedagang kain yang berada dilantai dasar, untuk dipindah ke lantai atas,” harapnya.

Baca Juga :  Polda Jatim Turun Tangan Selidiki Kasus Mobil Terbakar di Banyuates

Sementara menyikapi kedatangan emak-emak dengan tujuan memprotes, Kasi Pengembangan Pasar Disperindag Sampang, Abdurrazaq berjanji akan menindaklanjuti pengaduan para emak-emak (pedagang kain, red) tersebut.

“Kita akan menindaklanjuti masalah ini dan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Emak-emak jangan khawatir, pertemuan kita hari ini akan saya sampaikan kepada pimpinan dan akan kita tindak lanjuti,” pungkasnya. (adi/har)

Berita Terkait

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan
Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara
RSUD ZUS Gorontalo Utara Terancam Turun Level
Pemdes Rongdalam Dorong Geliat Ekonomi Desa
Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia
Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM
Kasus DBD Kembali Hantui Warga Sampang
Lapas Narkotika Pamekasan Cek Fisik Senjata Api

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 13:55 WIB

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 30 Juni 2025 - 12:38 WIB

Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara

Minggu, 29 Juni 2025 - 11:20 WIB

RSUD ZUS Gorontalo Utara Terancam Turun Level

Sabtu, 28 Juni 2025 - 13:10 WIB

Atlet Sambo Asal Bangkalan Meninggal Dunia

Jumat, 27 Juni 2025 - 21:15 WIB

Polisi Tingkatkan Pengamanan Sekitar Kampus UTM

Berita Terbaru

Caption: jenazah korban saat hendak dievakuasi menggunakan mobil ambulance Puskesmas Omben, dari lokasi ditemukannya korban di Desa Rapa Daya.

Peristiwa

Polisi Ungkap Identitas Pria Tewas di Omben

Senin, 30 Jun 2025 - 15:10 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan.

Daerah

Manfaat Layanan Tambahan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 30 Jun 2025 - 13:55 WIB

Caption: Humas Hutan Tanaman Industri (HTI) Group, Mansir Mundeng, menyikapi tudingan salah satu aktivis Gorut, (dok. regamedianews).

Daerah

Disorot Aktivis Gorut, Humas HTI Angkat Bicara

Senin, 30 Jun 2025 - 12:38 WIB

Caption: potongan video beredar di media sosial, tampak jasad korban tergeletak di tanah lapang di Desa Rapa Daya, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Pria di Omben Sampang Ditemukan Tewas

Senin, 30 Jun 2025 - 10:48 WIB

Caption: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR Zaenal Umar Sidiki (ZUS) Gorontalo Utara.

Daerah

RSUD ZUS Gorontalo Utara Terancam Turun Level

Minggu, 29 Jun 2025 - 11:20 WIB