Dianggap Ditolak, Rumah Sakit Nindhita Sampang Kembali Dikeluhkan Pasien

- Jurnalis

Rabu, 28 Oktober 2020 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Sakit Nindhita, Jl. Syamsul Arifin, Kel. Polagan, Kec. Sampang Kota.

Rumah Sakit Nindhita, Jl. Syamsul Arifin, Kel. Polagan, Kec. Sampang Kota.

Sampang || Rega Media News

Salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Sampang, Madura, yakni RS Nindhita kembali bikin geleng kepala pasien. Pasalnya, seorang pasien umum asal Kecamatan Sreseh, menilai dirinya ditolak mendapatkan pelayanan kesehatan lantaran tidak mengunakan BPJS.

Hal itu terjadi saat pasien bernama Rohelah warga Desa Labuhan, datang ke rumah sakit yang beralamat di Jl. Syamsul Arifin, Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang Kota, pada Senin (26/10/20), sekira pukul 15.00 Wib untuk mendapatkan pelayanan lantaran menderita penyakit ambien.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya datang ke RS Nindhita bersama keluarga, memutuskan ingin melakukan tindakan operasi, karena sudah tidak tahan dengan rasa sakit yang saya derita. Nyampe’ di rumah sakit saya diperiksa dokter berinisial MY,” kata Rohelah kepada awak media, Senin (26/10) malam.

Baca Juga :  Reskrim Polres Sampang Bongkar Pembunuhan Dibalik Cinta Terlarang

Setelah diperiksa, kata Rohelah, dokternya mengatakan biaya operasi sebesar Rp 8 Juta, belum biaya lainnya. Saai itu juga, sambung Rohelah, ia berembuk kepihak keluarga dan menyetujuinya. Namun, dokternya menganjurkan untul menggunakan BPJS.

“Karena saya tidak kuat dengan rasa sakit yang diderita, saya bersikukuh untuk tetap menggunakan biaya secara umum. Tapi dokternya malah ngotot agar tetap menggunakan BPJS, dengan alasan eman-eman uang sebesar itu, mending menggunakan BPJS katanya,” ungkap Rohelah.

Rohelah juga mengungkapkan, pihak rumah sakit waktu itu tidak melakukan tindakan operasi lantaran tanggal merah dan tetap bersikukuh agar dirinya menggunakan BPJS, sementara untuk mengurus BPJS membutuhkan waktu yang cukup lama.

Baca Juga :  Tanggapan Rektor UTM Perihal Sindikat Begal Melibatkan Satpam UTM

“Saya dan keluarga sudah sepakat dan siap untuk pembiayaan operasi secara umum. Ini kan semakin tidak jelas atas pelayanan di RS Nindhita, ketimbang saya terus menahan rasa sakit, saya dan keluarga memutuskan untuk pulang setelah maghrin dan beralih beribat ke salah rumah sakit di Bangkalan,” ungkapnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi oleh awak media melalui telepon selulernya terkait hal tersebut, Humas RS Nindhita Zaini mengatakan, penolakan terhadap pasien untuk mendapatkan pelayanan itu tidak benar.

“Terkait penolakan pasien itu tidak benar, melainkan oleh salah satu dokter dianjurkan untuk menggunakan BPJS, bukan ditolak. Tidak mungkin kami menolak pasien,” ucap singkatnya. (har/red)

Berita Terkait

‘Meriah’, Pemdes Rabasan Gelar JJS Berhadiah
Door To Door Bhakti Sosial Kepada Masyarakat
Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas
Hadirilah…! Haul Akbar Masyayikh Ponpes Al-Ihsan Jrangoan
Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato
Sambut Bulan Kemerdekaan, Pemdes Gunung Rancak Gelar Berbagai Macam Lomba
Pemkab Sampang Dorong Layanan Publik Efektif
Polres Sampang Sediakan Beras Murah

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 18:32 WIB

‘Meriah’, Pemdes Rabasan Gelar JJS Berhadiah

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 07:21 WIB

Door To Door Bhakti Sosial Kepada Masyarakat

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:39 WIB

Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:28 WIB

Hadirilah…! Haul Akbar Masyayikh Ponpes Al-Ihsan Jrangoan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:23 WIB

Puluhan Napi Rutan Sampang Hapus Tato

Berita Terbaru

Caption: sorak gembira, ketika peserta JJS mendapatkan hadiah satu unit lemari es dari Pemdes Rabasan, (dok. regamedianews).

Daerah

‘Meriah’, Pemdes Rabasan Gelar JJS Berhadiah

Minggu, 17 Agu 2025 - 18:32 WIB

Caption: tampak mobil yang terbakar terparkir di garasi dalam kondisi hangus dan tinggal kerangka, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Peristiwa

Mobil Warga Sampang Dibakar OTK

Minggu, 17 Agu 2025 - 12:19 WIB

Caption: antusias warga melihat kondisi jenazah di halaman rumah duka usai dievakuasi Tim SAR, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Hilang…? Nelayan Sampang Akhirnya Ditemukan

Minggu, 17 Agu 2025 - 09:09 WIB

Caption: Tim BPBD Sampang saat persiapan melakukan pencarian nelayan Sreseh yang hilang, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Nelayan Sampang Hilang Saat Melaut

Sabtu, 16 Agu 2025 - 13:03 WIB