Dewan Minta Pecat Dokter di RSUD Syamrabu Bangkalan

- Jurnalis

Selasa, 10 November 2020 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Bangkalan H. Subsidi (tengah berbaju putih) saat melakukan sidak di RSUD Syamrabu Bangkalan.

Anggota DPRD Bangkalan H. Subsidi (tengah berbaju putih) saat melakukan sidak di RSUD Syamrabu Bangkalan.

Bangkalan || Rega Media News

Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan H. Subaidi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan memberikan sanksi tegas kepada dokter yang menangani pasien hingga sebabkan lumpuh.

Politisi Partai Hanura ini mengatakan, jika memang terbukti kesalahan penangan dari dokter hingga menyebabkan pasien Muani lumpuh, maka harus diberikan sanksi tegas.

“Kalau itu memang kesalahan penanganan dari dokter wajib hukumnya diberi sanksi, kalau bisa ya dipecat, karena khawatir terjadi pada pasien yang lain,” katanya.

“Kalau tetap dibiarkan maka ini berkaitan dengan kepercayaan masyarakat kepada RSUD. Karena masyarakat jadi takut yang mau berobat kesana,” tambah pria asal Kamal itu.

Untuk melakukan hal itu, kata Subaidi, butuh ketegasan dari seorang Bupati Bangkalan. Sebab, pelayanan RSUD Syamrabu Bangkalan dimata masyarakat saat ini sudah sangat jelek karena peristiwa itu.

Baca Juga :  Selain Bertabur Tokoh Nasional, Muskub 3 Miftahul Ulum Panyepen Digelar Dengan Prokes Cukup Ketat

Tak hanya itu, Subaidi mengingatkan jika Bupati Bangkalan ingin benar-benar melakukan pembenahan pelayanan di rumah sakit plat merah itu maka jangan tanggung-tanggung.

Ia menyarankan, jangan hanya mengganti kursi pimpinan RSUD saja. Melainkan harus ada perombakan total mulai dari unsur pimpinan hingga unsur paling bawah.

“Karena meskipun seumpama direkturnya diganti tapi bawahannya tetap tidak dirombak. Maka percuma saja, bawahannya itu yang bahaya,” ungkap Subaidi.

Diketahui, wanita bernama Muani asal Desa Batobelle, Kacamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, divonis lumpuh total usai melaksanakan operasi caesar di RSUD Syamrabu Bangkalan beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Tanpa Alasan Yang Jelas, Sejumlah Penerima BST di Sampang Diblokir Secara Sepihak

Awalnya kondisi pasien datang ke rumah sakit dalam keadaan sehat. Namun anak dalam kandungannya dinyatakan meninggal dunia oleh dokter Hikmah. Sehingga ia harus menjalani operasi caesar agar bayinya bisa keluar.

Lalu Muani menjalani operasi caesar di rumah sakit ber plat merah milik Pemkab Bangkalan itu. Nahas, kondisi bayi yang sudah meninggal dunia diperparah dengan kondisi pasien dinyatakan lumpuh total usai menjalani operasi.

Akibatnya Muani tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. Untuk berdiri saja ia sudah tidak mampu dan hanya bisa berbaring dan duduk dibantu kursi roda. (sfn/sms/)

Berita Terkait

Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong
Pajak Tak Sesuai Fakta, Wabup Bangkalan Sidak Rumah Makan
Siaga Nataru, Rutan Sampang Gandeng TNI-Polri
Bupati Sampang Pastikan Pembangunan Jalan Kedungdung – Bringkoning Tuntas Berkualitas
Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!
Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu
Dikbud Gorontalo Semprot SMK Penerima Bantuan Revitalisasi
Pastikan Kualitas Infrastruktur, Bupati Sampang Tinjau Proyek Jalan Tlambah-Palengaan

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 09:22 WIB

Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Rabu, 24 Desember 2025 - 23:05 WIB

Pajak Tak Sesuai Fakta, Wabup Bangkalan Sidak Rumah Makan

Rabu, 24 Desember 2025 - 20:32 WIB

Siaga Nataru, Rutan Sampang Gandeng TNI-Polri

Rabu, 24 Desember 2025 - 15:40 WIB

Bupati Sampang Pastikan Pembangunan Jalan Kedungdung – Bringkoning Tuntas Berkualitas

Selasa, 23 Desember 2025 - 21:02 WIB

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!

Berita Terbaru

Caption: Puskesmas Camplong, Jl. Tambaan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Legislatif Sentil Pelayanan Puskesmas Camplong

Kamis, 25 Des 2025 - 09:22 WIB

Caption: Wakil Bupati Bangkalan Fauzan Ja'far, saat sidak pajak di salah satu rumah makan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Pajak Tak Sesuai Fakta, Wabup Bangkalan Sidak Rumah Makan

Rabu, 24 Des 2025 - 23:05 WIB

Caption: Petugas Rutan Kelas IIB Sampang saat gelar apel siaga pengamanan Nataru 2026 bersama TNI dan Polri, (dok. foto istimewa).

Daerah

Siaga Nataru, Rutan Sampang Gandeng TNI-Polri

Rabu, 24 Des 2025 - 20:32 WIB

Caption: Vice President Bidang Dukungan Bisnis SKK Migas, Maria Kristanti, (sumber foto: Pandawa PR).

Nasional

SKK Migas Pacu Ekonomi Daerah Melalui TKDN

Rabu, 24 Des 2025 - 19:03 WIB