Diduga Terpapar Covid-19, Warga Lumajang Meninggal Dunia dan Dimakamkan di Sampang

- Jurnalis

Minggu, 22 November 2020 - 22:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak sejumlah warga tengah antusias melihat pemakaman yang menerapkan protokol covid-19.

Tampak sejumlah warga tengah antusias melihat pemakaman yang menerapkan protokol covid-19.

Sampang || Rega Media News

Inisial M (64 th) warga Jalan Gunung Ringgit, Kelurahan Lawang, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, meninggal dunia dan di makamkan di Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, menggunakan protokol Covid-19.

Informasi yang dihimpun regamedianews.com, pria yang dikabarkan juga warga Camplong ini adalah salah satu pasien meninggal dunia diduga terkonfirmasi Covid-19, meski hasil swab test belum keluar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jenazah M tiba di Posko Covid-19 Kabupaten Sampang sekira pukul 14.10 Wib, Minggu (22/11/2020) siang.

Baca Juga :  Jalur Black Spot Sampang Jadi Sasaran Operasi Zebra 2023

Anggota Koramil Camplong Pelda Eko Hariyanto mengatakan, jenazah M ini tiba dilokasi pemakaman di TPU Dusun Taddan Tengah, Desa Taddan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.

“Sebelum di makamkan kami melakukan sterilisasi lokasi dan koordinasi dengan tokoh agama serta tokoh masyarakat, bahwa jenazah M telah dirawat sesuai dengan protokoler Covid-19,” katanya.

Lebih lanjut Eko menuturkan, prosedur itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Selain itu, pihaknya meminta masyarakat agar tidak berfikiran macam-macam dengan almarhum, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang bikin resah masyarakat.

Baca Juga :  Vaksinasi Kedua, Wabup Sampang: Makin Percaya Diri Hadapi Covid-19

“Yang terpenting kita selalu menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” pintanya.

Eko menambahkan, pencegahan Covid-19 masyarakat tetap disiplin terapkan protokol kesehatan dan mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Kita tidak bosan-bosannya meminta masyarakat untuk menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak saat beraktivitas diluar rumah,” imbuhnya. (adi/har)

Berita Terkait

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung
IGD Membludak, Bupati Sampang Dorong Percepatan Relokasi RSMZ
IWO Ajak Pelajar Pamekasan Cintai Bahasa Daerah
Resmikan Jembatan Desa Daleman, Komitmen Bupati Sampang Tuntas

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Senin, 8 Desember 2025 - 21:15 WIB

Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:32 WIB

Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terbaru

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim (kiri), saat acara Pameran Karya dan Awarding Workshop Revitalisasi Alun-Alun Bangkalan yang diselenggarakan Ikatan Arsitek Indonesia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Des 2025 - 11:26 WIB