Khawatir Dihilangkan, 40 Ekor Sapi Bantuan di Sampang Akan Ditandai Permanen

- Jurnalis

Kamis, 26 November 2020 - 11:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

Sampang || Rega Media News

Sebanyak 40 ekor sapi bantuan dari Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Sampang, Madura, kepada 4 Kelompok Tani (Poktan) setempat akan di berikan tanda khusus dengan cara di lubangi kupingnya secara permanen.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispertan setempat, Drh Hendra Gunawan mengatakan, tanda khusus itu di berikan agar terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bahkan, nanti pada saat penyerahan bantuan sapi itu pihaknya akan melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas di masing-masing desa setempat. Tujuannya, supaya benar-benar dipelihara dan dikembang biakkan oleh masing-masing Poktan.

Baca Juga :  Dua Kandidat Digadang-Gadang Saingi Petahana PWS

“Proses lelang pengadaan sapi ini sudah selesai dan dimenangkan oleh CV. Jawara Ternak Nusantara, Jl Raya Gapura Desa Paberasan, Kota Sumenep, Jawa Timur, dengan harga penawaran Rp 479.080.000 dari HPS 559.598.935 dengan pagu 560.000.000 bersumber dari APBD 2020,” katanya, Kamis (26/11/2020).

Hendra menambahkan, batas waktu pembelian 40 ekor Sapi betina Madura dan Madrasin tersebut hingga 6 Desember mendatang.

“Pelaksana bebas melakukan pembelian yang penting tidak boleh keluar dari Madura,” imbuhnya.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Sabet 6 Penghargaan TBCCI 2024

Sekedar diketahui, 4 Poktan yang akan mendapatkan bantuan sesuai rencana kerja belanja yaitu, Karang Makmur Desa Batu Karang Kecamatan Camplong, Tani Alam Raya Desa Jelgung, Sentosa dan Poktan Sumber Harapan Desa Robatal, Kecamatan Robatal.

Poktan yang terletak di tiga desa dan di dua kecamatan ini masing-masing akan mendapatkan bantuan sebanyak 10 ekor sapi jenis Madura dan Madrasin.

Bantuan tersebut merupakan program Jaring Aspirasi (Jasmas) anggota DRPD Sampang tahun 2019 lalu. Namun, di tahun itu tidak terealisasi karena tidak sesuai dengan spek. (adi/har)

Berita Terkait

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa
Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang
Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025
Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa
DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 17:04 WIB

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Desember 2025 - 13:50 WIB

Ahli Waris Anggota BPD Bangkalan Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 1 Desember 2025 - 13:10 WIB

Hampir 13 Ribu Pelanggar Terjaring Operasi Zebra di Sampang

Minggu, 30 November 2025 - 12:02 WIB

Kabupaten Pamekasan Raih Predikat Informatif 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 09:09 WIB

Bupati Sampang Tekankan Transparansi Penggunaan Dana Desa

Berita Terbaru

Caption: situasi mulai tegang didalam forum Musda VI PAN Pamekasan, (dok. Kurdi, Rega Media).

Politik

Musda VI PAN Pamekasan Memanas

Selasa, 2 Des 2025 - 10:03 WIB

Caption: Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyerahkan SK kepada anggota BPD usai pengukuhan, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Bupati Bangkalan: BPD Kunci Pembangunan Desa

Senin, 1 Des 2025 - 17:04 WIB

Caption: pelaku tabrak lari inisial KA, saat dimintai keterangan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

Pelaku Tabrak Lari di Omben Sampang Terungkap

Senin, 1 Des 2025 - 15:40 WIB