Pembunuhan Sadis OTK di Sigi Sulteng Empat Korban Telah Dimakamkan

- Jurnalis

Minggu, 29 November 2020 - 19:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beberapa OTK mendatangi permukiman warga transmigrasi dan membunuh empat orang serta membakar beberapa buah rumah, Pada Jumat (27/11).

Beberapa OTK mendatangi permukiman warga transmigrasi dan membunuh empat orang serta membakar beberapa buah rumah, Pada Jumat (27/11).

Sulawesi Tengah || Rega Media News

Empat korban pembunuhan sadis oleh orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng),telah dimakamkam pihak keluarga.

Huber SP, salah satu warga Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, membenarkan bahwa empat korban yang dibunuh OTK, diduga adalah kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), semuanya laki-laki itu sudah dikebumikan saat dihubungi melalui telepon, sperti dilansir Antara Sabtu ( 28/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rencana awal pemakaman dijadwalkan berlangsung pada Sabtu pukul 13.00 WITA, tetapi baru bisa dilaksanakan sekitar pukul 15.00 WITA,” katanya pula.

Baca Juga :  Wanita Arosbaya Bangkalan Tewas Digorok OTK

Proses pemakaman didahului dengan ibadah singkat yang dipimpin oleh Komandan Divisi Bala Keselamatan (BK) dari Palu, ibu kota Sulteng.

Selain pihak keluarga korban, pemakaman itu juga dihadiri masyarakat yang ada di Desa Lembantongoa dan sejumlah aparat keamanan.

Prosesi pemakaman berjalan lancar disertai isak tangis dari keluarga dan sahabat dekat korban.

Keempat korban, kata Huber, adalah satu rumpun keluarga yang selama ini memang bermukim di wilayah transmigrasi Dusun Tokelemo, Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo.

Beberapa OTK mendatangi permukiman warga transmigrasi dan membunuh empat orang serta membakar beberapa buah rumah, pada Jumat (27/11) sekitar pukul 08.00 WITA lalu.

Baca Juga :  Kejurprov Balap Motor 2019, Bupati Sampang Tekankan Safety Riding dan Kurangi Balap Liar

Hingga kini, kata dia, kebanyakan warga transmigrasi di wilayah tersebut mengungsi sementara, karena merasa takut akan keselamatan jiwa mereka.

Masyarakat pada umumnya juga takut untuk pergi ke kebun.

Desa Lembantongoa, salah satu desa di Kecamatan Palolo sampai sekarang ini terbilang masih sulit akses jalannya, terutama di musim hujan, sebab baru sebagian badan jalan yang sudah dicor semen.

“Sebagian lagi belum, sehingga ketika musim hujan sering putus karena tertimbun tanah longsor,” ucapnya. (rd)

Berita Terkait

Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025
Pelajar Sampang Tewas Usai Laka Adu Banteng
Warung Madura di Bangkalan Ludes Terbakar
Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan
Warga Gorut Tewas Tertimpa Longsor Tambang Ilegal
Bocah Sampang Tewas Tenggelam
Warga Sampang Dapat Becak Listrik Dari Prabowo
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari di Suramadu

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 11:08 WIB

Menko AHY Buka PKKMB Sakera UTM 2025

Selasa, 5 Agustus 2025 - 18:22 WIB

Pelajar Sampang Tewas Usai Laka Adu Banteng

Minggu, 3 Agustus 2025 - 08:38 WIB

Warung Madura di Bangkalan Ludes Terbakar

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:25 WIB

Menteri Imipas Tekankan Pentingnya Ketahanan Pangan

Sabtu, 19 Juli 2025 - 17:49 WIB

Warga Gorut Tewas Tertimpa Longsor Tambang Ilegal

Berita Terbaru

Caption: barang bukti yang diamankan Sat Resnarkoba Polres Bangkalan, saat menggerebek enam pelaku narkoba, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pegawai Bangkalan Ditangkap Saat Nyabu

Jumat, 8 Agu 2025 - 11:41 WIB

Caption: Bupati Sampang H. Slamet Junaidi - Wakil Bupati Sampang H. Ahmad Mahfud, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Sampang Keluarkan Edaran Sholat Berjama’ah

Jumat, 8 Agu 2025 - 08:28 WIB

Caption: ilustrasi, (sumber foto: natural farm).

Daerah

Lonjakan Kasus Campak di Sumenep Menghantui

Kamis, 7 Agu 2025 - 20:41 WIB

Caption: proses penyaluran bantuan pangan beras kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Desa Angsokah, (dok. regamedianews).

Daerah

Pemdes Angsokah Salurkan Bantuan Pangan

Kamis, 7 Agu 2025 - 16:02 WIB

Caption: inisial ZA, tersangka penganiayaan kurir JNT yang viral tampak memakai baju tahanan Polres Pamekasan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

TSK Penganiaya Kurir Pamekasan Ingin Damai

Kamis, 7 Agu 2025 - 08:43 WIB