Bangkalan || Rega Media News
Banjir di sepanjang Jalan Raya Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura, mengakibatkan sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat mengalami mogok. Alhasil, kemacetan dari dua arah tak bisa terhindarkan.
Laporan yang diterima regamedianews.com, dari KBO Lantas Polres Bangkalan, Iptu Mansyur mengatakan, selama terjadi banjir ada empat truck dan beberap sepeda motor mengalami mogok, sehingga menyebabkan kemacetan.
“Sementara lalu lintas dua arah sudah mulai lancar dua jalur sedikit normal. Berbeda dengan lalulintas tadi malam macet total,” kata Mansyur, Kamis (10/12/20).
Akan tetapi, Mansyur meminta para penggendara harus berhati-hati karena kondisi jalan masih tergenang air yang cukup tinggi.
“Tetap hati-hati jangan saling nyerobot tetap bersabar agar jalur dua arah normal,” ucapnya.
Menurut Mansyur, saat ini air laut mengalami pasang. Kemudian kiriman air dari Kecamatan Konang dan Kecamatan Geger akhirnya tertumpuk di Blega dan air meluap.
“Ketinggian air tadi malam sampai 75 cm dan sekarang ketinggian air sampai 30 cm,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut Sahril salah satu pengguna jalan yang hendak berangkat bekerja ke Kota Bangkalan mengaku tidak bisa melewati jalan raya depan pasar Blega, lantaran genangan air cukup tinggi.
“Kondisi sekarang para pengendara terjebak banjir, dan tidak bisa melewati jalan karena genangan air semakin tinggi,” ujarnya.
Ia mengatakan, dilapangan sudah ada petugas kepolisian yang mengawal dan membantu para pengguna jalan yang mengalami mogok.
Selain itu, pria asal Kecamatan Galis ini mengaku memilih tidak berangkat kerja lantaran kondisi air terus naik sehingga memutuskan kembali pulang kerumahnya.
“Dilapangan sudah ada petugas kepolisian dan membantu mendorong kendaraan yang mogok,” ungkapnya. (sfn/sms)