Sampang || Rega Media News
Sepanjang Jalan Raya Provinsi Ketapang-Sampang, tepatnya di Desa Kamoning, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, kondisi terkini banjir ±50 cm atau setinggi lutut orang dewasa.
Penyebab menggenangnya air di jalan raya tersebut lantaran volume sepanjang sungai kali Kamoning mengendap, sehingga air mengalir ke tengah jalan.
Selain itu, ditambah lagi air kiriman dari Kecamatan Robatal, Kedungdung yang mengalir ke sungai kali Kamoning.
Sehri (30) salah satu pengguna jalan mengaku risau setelah terjadi hujan di daerah Pantura, khususnya di Robatal dan Kedungdung, lantaran setiap terjadi hujan berkepanjangan, sungai ini meluap dan mengalir ke sepanjang jalan di Desa Kamoning dan sebagian di Desa Tanggumung.
“Sangat menganggu sekali mas, apalagi kalau ada yang menggendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi, airnya sampai kena pakaian,” ungkapnya, Kamis (10/12/20).
Sehri berharap kepada pihak instansi terkait agar terus mengevaluasi dampak banjir ini yang mengakibatkan hambatan lancarnya akses kendaraan dan aktivitas warga.
“Banjir ini sangat mengganggu kelancaran aktivitas warga, karena kendaraan yang terpaksa melintas di tengah derasnya aliran air itu banyak yang mogok,” pungkasnya. (adi/har)