Rega Media News Berikan Bantuan Sembako dan Uang Tunai Kepada Nenek Mardinep

- Jurnalis

Senin, 28 Desember 2020 - 13:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Rega Media News saat mengunjungi rumah nenek Mardinep di Desa Sejati, Camplong, Sampang.

Tim Rega Media News saat mengunjungi rumah nenek Mardinep di Desa Sejati, Camplong, Sampang.

Sampang || Rega Media News

Keadaan yang dialami nenek Mardinep (54) betul-betul membuat siapapun yang datang ke gubuk reot itu mengelus dada.

Selain kondisi yang sudah tidak layak ditempati, tampak kumuh, ditambah wanita itu hanya bertahan hidup sendiri, karena tak dikaruniai seorang anakpun waktu membina mahligai rumah tangga dengan almarhum suaminya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat tim Rega Media News mendatangi lokasi, Minggu (27/12/20), nenek yang belakangan viral itu menuturkan, dirinya tak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, hanya mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa.

Baca Juga :  Penyekatan Tol Suramadu, Masyarakat Diimbau Tidak Mudik

“Cuma pernah dapat yang dari Klebun (Kades.red) itu mas yang pernah 600 dan 300 an,” tuturnya.

Bahkan menurutnya, aktivitas sehari-hari yang dilakukan tak mampu menopang biaya hidup, sehingga hanya bergantung pada belas kasih tetangga disekitar.

“Kadang diberi jagung, padi,” imbuhnya.

Muadi, Kepala Biro Rega Media News Sampang menuturkan, pihaknya sengaja datang bersama pemimpin perusahaan untuk sedikit berbagi, mengingat kondisi nenek tersebut betul-betul sangat memprihatikan.

“Kita datang kebetulan bersama pak Direktur ditemani mas redaktur, untuk memberikan sedikit bantuan kepada beliau nenek Mardinep berupa sembako dan uang tunai,” jelasnya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Targetkan Bendungan Bendo Selesai Akhir 2019

Pria yang akrab disapa Adipun menjelaskan, kedatangannya juga merupakan persetujuan bersama setelah dibahas di rapat evaluasi akhir tahun.

“Kebetulan didalam rapat kita bahas, lalu kita berangkat kesini,” imbuhnya.

Adi berharap agar pemerintah bisa segera membantu nenek Mardinep dan mengcover dalam bantuan sosial yang ada.

“Semoga nenek Mardinep segera mendapatkan bantuan, atau minimal anti bisa tercover dalam program RTLH,” harapnya. (red)

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura
Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 09:29 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Senin, 3 November 2025 - 16:26 WIB

Upacara Hari Jadi Ke-495, Bupati Pamekasan Gunakan Bahasa Madura

Sabtu, 1 November 2025 - 16:31 WIB

Ketua PCNU Sampang: Dari Pesantren, Bangsa Belajar Kesetiaan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB